KUDUS, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, hingga saat ini merawat 21 orang masuk dalam kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) virus corona.
Adapun untuk jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) kini tersisa dua orang, setelah sebelumnya ada empat pasien tengah dirawat di ruang isolasi.
Baca juga: Pasien ODP Covid-19 di Kudus yang Sempat Kabur, Akhirnya Dijemput Polisi
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar menjelaskan, dua pasien PDP tersebut berasal dari Kudus dan Cepu.
Sedangkan, kata dia, satu pasien warga Blora dinyatakan negatif Covid-19.
Dia menambahkan, dua pasien lainnya yang masih dirawat di ruang isolasi merupakan seorang warga Pati dan satunya rujukan dari RSUD Rehatta Jepara yang diketahui bekerja di perusahaan milik warga negara Korea Selatan.
"Hingga hari ini ada 21 orang dalam pengawasan (ODP). Kalau untuk orang dalam pengawasan (ODP) cukup di rumah saja," kata Aziz kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Pemeriksaan Indikasi Corona Gratis di RS Pemprov Jateng Diserbu Warga
Pihaknya telah menambah ruang isolasi guna mengantisipasi lonjakan rujukan pasien diduga Corona.
"Jadi, dari semula yang berkapasitas dua tempat tidur, kini ada tambahan sembilan tempat tidur," tutur dia.