Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan Tunggal Tiga Bocah Tabrak Truk Gandeng di Kudus, 1 Tewas, 2 Luka

Kompas.com - 19/03/2020, 17:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi antara tiga orang anak-anak yang berbocengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol K 2189 ZR menabrak truk gandeng bernopol N 8195 UQ terparkir di Jalan Lingkar Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, satu anak tewas setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus, dan dua luka.

Kecelakaan tunggal itu kemudian viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang dewasa memberi pertolongan dengan mengevakuasi ketiga bocah tersebut. 

Baca juga: Viral Video Tiga Bocah Tabrak Truk Gandeng di Kudus, 1 Tewas dan 2 Luka

Lalu terlihat sebuah motor yang ditengarai dikendarai ketiga bocah tersebut tersangkut di kolong truk dengan posisi mesin masih menyala.

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut yang terjadi di wilayah Kudus, Rabu pagi.

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat ketiga pelajar tersebut melaju berboncengan dalam satu kendaraan jenis Honda Beat bernopol K 2189 ZR.

Baca juga: Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Tol JORR karena Sopir Mengantuk

Saat mengendarai sepeda motor, ketiga bocah tersebut tidak menggunakan helm melaju kencang dari arah barat hingga akhirnya oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang truk gandeng bernopol N 8195 UQ yang parkir di bahu jalan sebelah utara.

 

Akibat kecelakaan tersebut, lanjutnya, seorang pembonceng berinisial KRO (8) tewas setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit Mardi Rahayu, Kudus.

Sementara pengendara motor, MAM (12) dan seorang lagi pembonceng, MHF (11) mengalami luka serius hingga harus dirawat intensif di RS Mardi Rahayu, Kudus.

"Seorang korban meninggal dunia setelah dirawat hampir dua jam," kata Galuh saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.

Baca juga: Dua Hari Setelah Kecelakaan, Istri Boy Rafli Amar Masih Dirawat di RS

Pasca-kecelakaan itu, Galuh mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, apalagi saat libur sekolah.

Kemudian, sambung Galuh, melarang anak-anaknya yang belum cukup umur dan belum mengantongi SIM untuk tidak mengendarai motor.

"Ini Jadi bahan pelajaran bagi kita semua," katanya.

 

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com