Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2020, 08:29 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Petugas medis di sejumlah rumah sakit di Kota Malang kekurangan alat pelindung diri (APD).

Padalah, petugas medis di sejumlah rumah sakit di Kota Malang tengah menghadapi pasien yang berkaitan dengan virus corona.

Ketua Tim Siaga Corona Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Didi Candradikusuma mengatakan, keterbatasan APD terjadi karena stok yang langka akibat kepanikan yang muncul di tengah masyarakat.

"Bukan kami tidak siap, tetapi belinya dimana? Sama saja bahwa di tempat pembelian itu stoknya tidak ada. Sehingga beberapa alternatif yang dipakai untuk menggantikan APD standar coba untuk ditelaah. Tentunya memenuhi standar yang berlaku," katanya dalam konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal, Ini Antisipasi Pemkot Malang

Didi mengatakan, pihaknya berupaya untuk membuat terobosan terkait dengan pengadaan APD.

Salah satunya dengan mencoba membuat APD menggunakan bahan yang sesuai dengan standar.

"Dengan bahan apapun yang bisa dilakukan. Kami sudah mencoba misalnya masker yang bisa dibuat sendiri dan memenuhi standar itu sebagai alternatif jika kesulitan dalam pengadaan APD," jelasnya.

Humas Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang, dr Husnul Ma'arif mengungkapkan hal yang sama.

Menurutnya, ketersediaan APD sangat penting bagi petugas medis supaya tidak terjangkit virus dari pasien yang positif Covid-19.

"Kami semua petugas kesehatan risiko tinggi untuk tertular dari Covid-19 ini. Maka APD itu merupakan suatu kewajiban," katanya.

Karena itu, pihaknya berharap supaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memenuhi kebutuhan APD untuk seluruh petugas medis yang sedang menangani pasien Covid-19.

Baik pasien yang masih dalam pantauan (PDP), suspect atau yang sudah dinyatakan positif.

"Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merespons keinginan dari teman petugas kesehatan ini untuk mendapat APD. Karena bagaimana pun juga rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu berkewajiban untuk memenuhi alat pelindung diri," ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswa di Malang Positif Corona, Petugas Lakukan Kontak Tracking

Wakil Direktur RSSA Kota Malang dr Syaifullah Asmiragani mengatakan, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan pihak rumah sakit lain yang menjadi rumah sakit rujukan corona.

Bahkan, pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada petugas medis di sejumlah rumah sakit itu tentang penanganan pasien corona.

"Kami juga sudah melakukan pelatihan untuk rumah sakit di sekitar Malang khususnya untuk rumah sakit yang ditunjuk oleh provinsi menjadi rujukan pasien Covid-19 yaitu Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan, Rumah Sakit Lavalette dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen. Kemarin kita sudah memberikan pelatihan kepada mereka dan kami sharing pengalaman," ungkapnya.

Diketahui, dua pasien yang dirawat di RSSA Kota Malang dinyatakan positif corona.

Satu pasien positif sudah meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam proses perawatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Regional
Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Regional
Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com