Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Tanggung Biaya Pemeriksaan Corona Orang yang Pernah Kontak dengan Guru Besarnya

Kompas.com - 18/03/2020, 21:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan imbauan setelah salah satu guru besarnya, ID, positif terinfeksi virus corona.

Setiap orang yang merasa pernah berinteraksi langsung dengan ID dalam tiga pekan ini diminta untuk memeriksakan diri.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Paripurna Poerwoko Sugarda mengatakan, orang-orang yang merasa pernah berinteraksi dengan ID baru-baru ini bisa datang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

"Biayanya bisa ditanggung RSA," kata Paripurna dalam jumpa pers di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rabu (18/03/2020).

Baca juga: Guru Besar UGM Positif Terinfeksi Virus Corona

Untuk memeriksa orang yang pernah berinteraksi langsung dengan ID, UGM sejumlah laboratoriumnya.

"Kami dengan peralatan yang ada, yang masih tersebar di berbagai tempat, kemudian bisa di-set-up menjadi laboratorium untuk membantu pemeriksaan, ada tidaknya virus itu pada seseorang," kata Paripurna.

Selain itu, UGM telah melakukan langkah-langkah proaktif bagi pengendalian Covid-19 di lingkungan kampus.

Termasuk melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.

"Kita melihat beberapa dekan sudah mengambil keputusan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, termasuk juga di universitas," tandasnya.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Riau Memiliki Riwayat Perjalanan ke Malaysia

UGM beberapa hari lalu juga telah menetapkan status awas dan melakukan tanggap darurat terhadap penanganan Covid-19.

 

ID, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Saat ini profesor itu dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta.

Identitas guru besar itu dibuka untuk mempermudah tracing siapa saja yang sempat kontak.

"Keluarga meminta kita untuk menyebut namanya untuk melindungi teman, kolega dan siapapun," tegas Paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com