PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ada kejadian menarik saat Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berkoalisi untuk menghadapi Pilkada 2020.
Saat Ketua DPC PKB Jalaludin sedang memberi sambutan, tiba-tiba Ketua DPC Partai Gerindra, Idi Sukardi memasuki Aula Hotel Sandaan, tempat berlangsungnya penandatanganan koalisi partai, Rabu (11/3/2020).
Kedatangan pengurus Gerindra ini untuk mendukung Adang Hadari sebagai calon bupati.
Baca juga: Video Viral Perkelahian Aparat Desa dan Warga di Nias, Ini Kata Polisi
Ketua DPC Gerindra Pangandaran Idi Sukardi mengatakan, beberapa bulan lalu partainya mendukung pasangan Jeje Wiradinata-Adang Hadari (Jihad) sebagai calon bupati-wakil bupati Pangandaran.
Namun, seiring berjalannya waktu, pasangan yang didukung tersebut bubar.
"Dinamika politik berubah, akhirnya kami bicara dengan teman-teman, mayoritas, kecenderungan kita gabung (mendukung Adang)," kata Idi seusai acara koalisi partai.
Namun, dukungan Gerindra Pangandaran kepada Adang belum mendapat rekomendasi secara tertulis dari DPP Partai Gerindra.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Payakumbuh
Menurut Idi, ada perbedaan mekanisme dan prosedur partainya dengan partai lain.
"Partai lain mempertimbangkan sikap politik dari bawah. Di Gerindra sedikit berbeda, kebijakan dan arah dukungan terkait Pilkada di daerah tergantung DPD dan DPP," kata Idi.
Tak hanya pengurus DPC Gerindra, dukungan kepada Adang juga datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pangandaran.
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP Cimerak H Sajidin mengatakan, dari 10 PAC di Pangandaran, hanya satu yang tidak hadir.
"Kecuali PAC Cigugur yang tidak datang," ujar Sajidin.
Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak
Sementara itu, dalam acara tersebut, Partai Golkar dan PKB Pangandaran sepakat untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2020.
Mereka berencana mengusung Adang Hadari sebagai calon bupati.
Seperti diketahui, Adang saat ini merupakan Wakil Bupati Pangandaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.