Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditolak Berlabuh, Kapal Pesiar Australia Diperiksa di Laut Makassar

Kompas.com - 11/03/2020, 15:10 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Kapal pesiar berbendera Australia MS Coral Adventurer yang memuat wisatawan asing ditolak saat hendak berlabuh di pelabuhan Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3/2020).

Kini, kapal yang mengangkut 42 wisatawan dan 35 kru kapal itu memutuskan untuk berlabuh di Makassar.

Pemerintah kota Makassar mempersilakan wisatawan Negeri Kangguru tersebut masuk ke Makassar dengan syarat harus melalui pemeriksaan.

Baca juga: Pemkot Surabaya Kembali Tolak Kapal Pesiar Berlabuh, Cegah Virus Corona

Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Rahmatullah mengatakan, kini penumpang kapal tersebut diperiksa oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar di perairan yang jaraknya 2 mil dari pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Perairan tersebut merupakan zona karantina virus corona.

"Pemeriksaan sejak jam 7 pagi tadi. Ada lima orang yang berangkat ke kapal untuk memeriksa penumpang. Lengkap dengan alat semuanya," kata Rahmatullah kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona, 15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungannya ke Bali

Menurut Rahmatullah, bila ada penumpang kapal tersebut ditemukan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka mereka tidak diperbolehkan berlabuh.

"Kita sudah rapatkan bersama terkait ini, juga sudah lakukan simulasi bagaimana penanganan bagi mereka. Mana kala ditemukan ada hal yang mencurigakan di atas kapal, penumpang tidak boleh turun," ucap Rahmatullah. 

 

Rahmatullah mengatakan Kapal MS Coral berangkat dari Darwin, Australia, dan sudah berlayar selama lebih dari 14 hari.  Selama waktu itu, tidak ada penumpang yang diduga terinfeksi virus corona.

Namun, pemeriksaan tetap dilaksanakan demi mengantisipasi kemungkinan terburuk.

"Rencana wisatawan ini mau keluar kota tapi itu nanti diatur oleh bagian wisatanya sendiri. Kalau di Makassar mereka akan ke Benteng Rotterdam," ujar Rahmatullah.

Rahmatullah masih belum tahu hingga kapan pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada wisatawan Australia tersebut.

Namun, dia mengatakan bila pihak KKP tidak menemukan penumpang yang diduga terinfeksi virus corona, direncanakan kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kamis (12/3/2020) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com