Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apes, Gagal Curi Ponsel, Pelaku Kabur dan Sandera Wanita lalu Digebuki Massa

Kompas.com - 11/03/2020, 11:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib JS yang gagal mencuri ponsel, menyandera wanita hingga babak belur dihajar massa.

JS bersama dua rekannya awalnya mencuri ponsel milik karyawan ruko yang berlokasi di dekat KFC Gelael, Batam, Senin (9/3/2020).

Aksinya kemudian diketahui warga hingga membuat ketiga pelaku lari tunggang langgang.

Baca juga: Jambret Ponsel, Perampok di Jakarta Pusat Malah Teriaki Korbannya Begal

Sandera wanita

Ilustrasi penculikan.Shutterstock Ilustrasi penculikan.
JS yang takut ditangkap secara spontan malah menyandera seorang pemotor wanita yang sedang berhenti di simpang Gelael.

JS menodongkan pisau ke leher pemotor dari jok belakang dan menyuruh wanita itu untuk melajukan kendaraannya.

Sayangnya aksi JS harus berakhir karena bisa dihentikan warga.

Tak cukup itu, JS juga dihajar massa hingga babak belur sebelum ditangkap polisi.

"Saat itulah pelaku babak belur dihajar massa hingga akhirnya dilarikan ke Mapolsek Batam Kota," kata Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Pelaku Jambret di Jambi Nekat Terjun ke Sungai dan Tembaki Polisi Saat Hendak Ditangkap

Kepepet lantaran tak punya uang

Pelaku mengaku kepepet melakukan tindak kejahatan karena tak punya uang dan menganggur.

Dia pun menerima ajakan kawannya untuk mencuri ponsel.

"Pelaku menyesal dan terpaksa menjambret untuk makan," ujarnya.

Dari ketiga pelaku, dua lainnya berhasil kabur. Polisi memastikan akan segera menangkap dua pelaku.

"Identitas keduanya sudah kami kantongi, saat ini personel masih melakukan pengejaran terhadap dua teman A yang berhasil melarikan diri," jelas Guci.

Baca juga: Jambret Ponsel untuk Hubungi Keluarga, Tak Bisa Memakai karena Sistem Pengaman

Pelaku menyesal dan malu

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Atas tindakannya, JS kini hanya bisa pasrah menjalani hukuman.

Menurutnya, dia hanya spontan menyandera pemotor lantaran takut dikejar warga.

Dia mengaku menyesali perbuatannya. Bahkan dia menyebut tindakannya memalukan.

"Kalau memang saya brutal, tentunya sudah saya lukai cewek itu dan saya ambil sepeda motornya. Tapi kan tidak seperti itu, saya terdesak, makanya saya lakukan hal memalukan itu," kata JS kepada penyidik.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com