Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pengemudi Ojol Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina, Izin Bertemu Keluarga, Masih Dicari

Kompas.com - 07/03/2020, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.

Setelah ditelusuri, rupanya VP memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020.

Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya.

Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.

Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.

Pengemudi ojek online itu diisolasi di Asrama Haji Batam.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Kabur, sempat minta izin bertemu keluarga

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Pada hari kedua karantina, pengemudi ojek online yang menjadi suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep.

Baca juga: 61 Orang di Sumsel Masuk Dalam Pantauan, 40 Dinyatakan Negatif Corona

 

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Dicari

Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku, ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.

Tjetjep mengatakan, terkait corona, kondisi Kepulauan Riau waspada.

Status itu meningkat setelah warga negara Singapura positif corona diketahui pernah melakukan perjalanan ke Batam.

Salah satunya VP yang ternyata memiliki rumah di Batam.

Selain itu, VP sempat berkunjung ke mal yang ada di Batam dan sejumlah lokasi lain.

Sebanyak 14 orang (sebelumnya 15 orang) yang kontak langsung maupun tak langsung dengan VP dikarantina oleh Dinas Kesehatan Kepri.

"Tapi, alhamdulillah sampai saat ini semua dalam kondisi sehat," ucapnya.

Rencananya, karantina akan dilakukan selama 14 hari.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrilin, Aprilia Ika, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com