Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Korban Longsor Tasikmalaya Belum Ketemu, Keluarga Gelar Tahlilan Tiap Hari

Kompas.com - 06/03/2020, 08:08 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga Didi Tarmadji (63), korban tertimbun longsor di Santanamekar Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya telah menggelar tahlilan setiap hari di rumah duka yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi longsor.

Pihak keluarga telah menganggap korban tak selamat karena diyakini saat bencana terjadi berada di area pesawahan lokasi longsor tersebut.

"Kami sudah menggelar tahlilan setiap hari sejak longsor terjadi pada Jumat (28/2/2020) lalu," kata Omah Sopiah, saudara korban saat mendapatkan pasokan sembako dari Polres Tasikmalaya Kota di rumahnya, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Tasikmalaya Terkendala Tingginya Tumpukan Tanah

"Soalnya Kang Didi pasti tak selamat karena saat terjadi di lokasi longsor. Memang tak ada pulang selama ini, soalnya di lokasi saat itu." 

Menurut Omah, selama ini korban dikenal sebagai guru ngaji di kampungnya dan dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat.

Kesehariannya pun korban sebagai petani dan saat kejadian sedang mengontrol saluran air sawahnya tepat di lokasi bencana longsor. 

Baca juga: Anjing Pelacak K-9 Belum Temukan Korban, Waktu Evakuasi Longsor Tasikmalaya Diperpanjang

Korban adalah tokoh masyarakat

"Saya berharap ingin segera cepat ditemukan jasadnya. Kang Didi itu guru ngaji di sini. Saat longsor terjadi, Kang Didi sedang mengontrol salura air sawah, kesehariannya memang begitu karena seorang petani,"  tambah Omah.

Namun, keluarga korban pun telah mengikhlaskan apabila sampai 14 hari pencarian tak berhasil menemukan jenazahnya.

Soalnya, keluarga menilai kejadian ini sebagai musibah dan sudah menjadi kehendak tuhan.

"Kalaupun nanti tidak ditemukan kita sudah ikhlas. Ini soalnya sudah kehendak Alloh SWT," tambahnya.

Baca juga: Polisi Kirim Sembako untuk Warga yang Terjebak Longsor di Tasikmalaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com