SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 41 rumah sakit (RS) tipe B sebagai rujukan awal untuk menangani pasien diduga terpapar virus corona.
Sebanyak 41 RS yang tersebar di 38 kabupaten/kota itu telah dilengkapi ruang isolasi serta dokter spesialis paru dan radiologi.
Rumah sakit tipe B dipilih sebagai rujukan awal karena memiliki fasilitas dan peralatan pendukung yang lengkap.
Di luar itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan tiga rumah sakit tipe A sebagai rujukan utama, yakni RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD dr Saiful Anwar Malang dan RSUD dr Soedono Madiun.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjuk 41 rumah sakit rujukan awal untuk memudahkan akses masyarakat.
"Karena wilayah Jawa Timur ini luas ada 38 kabupeten/kota, maka harus ada kedekatan akses. Jadi kami menunjuk 41 rumah sakit sebagai rujukan awal," kata Herlin saat dihubungi, Rabu (4/3/2020).
Masyarakat yang mengalami batuk pilek dan sesak napas, bisa langsung mengunjungi rumah sakit rujukan awal itu.
Di rumah sakit rujukan awal itu, pasien akan diperiksa apakah gejala yang dialami mengarah pada virus corona atau tidak.
"Sehingga nanti kalau ada orang Sidoarjo, misalnya, sakit atau dia curiga merasakan gejala panas, batuk dan sesak napas, maka tidak harus langsung ke rumah sakit rujukan utama," ujar Herlin.
"Masyarakat bisa ke rumah sakit rujukan awal, kalau di Sidoarjo ada RSUD Sidoarjo. Maka nanti dia akan diperiksa di sana lalu akan berkoordinasi dengan tim pinere (penyakit infeksi new emerging dan re-emerging)," kata Herlin lagi.
Masyarakat tersebut akan tetap dirawat di rumah sakit tipe B jika tidak menunjukkan gejala penderita Covid-19.
"Nanti akan dipandu, kalau ternyata tidak mengarah ke corona, cukup dilayani di rumah sakit rujukan awal," ujar dia.
Baca juga: Warga Datangi Kantor Polisi, Minta Kasus Sopir Truk Tewas Diamuk Massa Diusut Tuntas
Herlin menjelaskan, 41 rumah sakit itu tak tersebar merata di 38 kabupaten atau kota. Tapi, jarak antar kabupaten atau kota yang memiliki rumah sakit rujukan awal tak terlalu jauh.
"Tidak merata, tapi berdampingan atau tidak terlalu jauh dengan kabupaten/kota yang ada rumah sakit rujukan awalnya," kata Herlin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.