Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Pengeroyokan Sopir Truk di Papua, Kapolda Akui Ada Kendala

Kompas.com - 04/03/2020, 05:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Polisi akui ada kendala untuk melakukan pengungkapan kasus pengeroyokan yang menyebabkan sopir truk Yus Yunus, tewas di Jalan Trans Nabire, Papua, pada Minggu (23/2/2020) lalu.

Pasalnya, di daerah tersebut merupakan jalan antar kabupaten yang tidak ada permukiman warga.

Sehingga, upaya mencari keterangan saksi menjadi kendala tersendiri bagi aparat kepolisian.

"Tidak gampang untuk mengungkap pelakunya, karena daerah itu daerah kosong, tidak ada permukiman. Jadi itu perlu waktu, saya harap saudara-saudara kita yang ada di mana-mana sabar dulu karena untuk membuktikan ini memerlukan sebuah proses," kata dia di Jayapura, Selasa (3/3/2020).

Meski demikian, pihaknya memastikan kasus tersebut akan terus diproses secara hukum demi memberikan rasa keadilan masyarakat.

Baca juga: Viral Sopir Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi yang Bawa Senjata

Untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan itu, sambung dia, sejumlah anggota polisi yang berada di lokasi juga telah ditarik untuk dilakukan pemeriksaan oleh Propam.

"Anggota kita yang sudah berusaha tapi dianggap lalai, semacam pembiaran, kan opini yang terbentuk begitu. Sekarang Wakapolsek dan anggota semua sudah kita tarik ke Nabire dan kita ganti. Sekarang Propam sedang menangani mereka, total tujuh orang," kata Waterpauw.

 

Sebelumnya, kakak korban Yus Yunus bernama Hasriani di Polman, Polewali Mandar, mendesak aparat keamanan untuk segera melakukan pengusutan terhadap kasus pengeroyokan tersebut.

Pasalnya, akibat adanya pengeroyokan dan tidak profesionalnya polisi dalam menyikapi peristiwa tersebut menyebabkan nyawa adiknya melayang.

“Saya minta Kapolri dan Kapolda Papua sebagai penanggung jawab keamanan, agar bertanggung jawab dan mengusut tuntas kasus ini atas nama keadilan untuk semua warga,” ujar Hasriani, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Sopir Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Kalau Anggota Bertindak Tegas Ada Korban

Seperti diketahui, kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah warga itu viral di media sosial.

Sebab, dalam video yang diunggah oleh keluarga korban tersebut memperlihatkan detik-detik Yunus tewas saat dikeroyok massa.

Ironisnya, dalam peristiwa tersebut anggota polisi tampak tak berdaya menyelamatkan korban meski membawa senjata.

Penulis : Junaedi, Dhias Suwandi | Editor : David Oliver Purba, Setyo Puji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com