Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Kapolda Papua: Kalau Anggota Bertindak Tegas Ada Korban

Kompas.com - 29/02/2020, 15:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, pada Minggu (23/2/2020) menjadi perhatian Polda Papua.

Pasalnya, dalam peristiwa naas tersebut mengakibatkan sopir truk bernama Yus Yunus (26), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas.

Ironisnya, kejadian itu berlangsung dihadapan sejumlah anggota polisi yang terlihat membawa senjata.

Terkait sikap pembiaran yang dilakukan anggotanya itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw angkat bicara.

Menurutnya, polisi tidak bisa bertindak tegas dalam kejadian itu karena tidak ingin ada korban.

“Kalau saya bayangkan anggota melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat itu, maka akan ada korban juga karena sebenarnya itu situasional,"jelasnya seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Viral Sopir Tewas Diamuk Massa di Depan Polisi yang Bawa Senjata

Meski demikian, pihaknya menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga tersebut.

Terlebih, saat itu korban sudah mencari perlindungan terhadap polisi.

Karena itu, Paulus berjanji akan menerjunkan tim untuk melakukan pengusutan terhadap pengeroyokan yang menewaskan korban bernama Yunus tersebut.

Kasus pengeroyokan yang dilakukan warga di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, lanjut dia, karena warga salah paham.

Dari informasi yang didapat, warga tersulut emosi karena menduga Yunus yang menabrak warga asli setempat hingga tewas.

Padahal, fakta di lapangan tidak seperti itu. Sehingga, sebenarnya korban ini salah sasaran.

“Saya secara pribadi prihatin terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan sopir itu. Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal, namun ternyata bukan dia sebenarnya. Artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku,”beber Kapolda.

Baca juga: Polri Benarkan Tangkap Wakil Ketua ULMWP terkait Kerusuhan Papua

Kasus tersebut viral di media sosial, setelah kakak korban Anhy Nayah, mengunggah sebuah rekaman video pengeroyokan yang menyebabkan adiknya tewas.

Dalam keterangannya yang ditulis, ia mengecam tindakan pengeroyokan yang dilakukan warga dan sikap pembiaran polisi saat adiknya dianiaya. Karena itu, ia meminta keadilan.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Di Depan Polisi Bersenjata Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa di Nabire, Kapolda Papua Angkat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com