Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Informasi RSUD Ciawi Rawat Suspect Corona Hoaks, Pasiennya Sakit Gejala Kanker Payudara

Kompas.com - 03/03/2020, 08:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Munculnya informasi bahwa satu pasien terindikasi (suspect) virus corona di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor pada Minggu (1/3/2020) kemarin, dipastikan tidak benar.

Warga yang berada di kawasan Puncak Bogor pun dibuat resah atas isu tentang pasien corona yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Pasien yang dirawat itu dikabarkan baru pulang dari Taiwan pertengahan Februari lalu.

Namun, warga berinisial PJ ini bukan mengidap virus corona melainkan gejala penyakit kanker payudara.

Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona Sudah 5 Hari Diisolasi di RSUP M Djamil Padang

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, disinformasi tersebut membuat sebagian masyarakat menjadi resah.

Atas hal itu, jajaran Polres Bogor bersama dengan unsur Muspika langsung melakukan upaya koordinasi dan monitoring ke RSUD Ciawi.

"Kami telah berkoordinasi dengan baik kepada pihak rumah sakit dan warga itu bukan mengidap penyakit virus Corona," ucap Ita dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Wabah Virus Corona Merebak, Stok Masker di Apotek Pangkal Pinang Ludes

 

Sakit gejala kanker payudara

Dari hasil monitoring itu, Dokter Spesialis Bedah RSUD Ciawi menyampaikan dan memastikan bahwa PJ tidak memiliki gejala menyerupai virus Corona melainkan gejala penyakit Kanker Payudara.

"Inisialnya PJ, jadi bukan Corona melainkan penyakit kanker Payudara yang sudah diidapnya selama 2 tahun dan pihak RSUD Ciawi saat ini telah merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih kompeten dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap di Jakarta," ujarnya.

Ita menambahkan, maraknya informasi yang tidak benar atau berita hoaks yang beredar di medsos serta aplikasi percakapan WhatsApp tentu akan menambah keresahan masyarakat.

Baca juga: Pasien Suspect Corona di Cianjur Pulang dari Malaysia, Saat Tiba di Indonesia Sehat

Seiring merebaknya isu virus corona itu, berbagai informasi tentu belum bisa dipastikan kebenarannya sehingga masyarakat diimbau untuk bersikap selektif dan cermat terhadap informasi yang beredar agar tidak terjebak hoaks.

Ia berharap dan mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor tidak mudah percaya apalagi membagikan berita yang belum tentu kebenarannya.

Begitu pula jika mengetahui informasi dari siapapun perlu sekiranya untuk menanyakan ke pihak yang berwajib.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bogor jangan mudah termakan isu terkait virus Corona ini," tegas Ita.

Baca juga: Plt Bupati Cianjur Pastikan Ada 1 Suspect Corona di RSDH, Pasien Asal Bekasi dan Baru Pulang dari Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com