Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi WN Korsel Ditemukan Bunuh Diri di Solo karena Merasa Terinfeksi Corona

Kompas.com - 01/03/2020, 13:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang Warga Negara Asing (WNA) perempuan asal Korea Selatan berinisial JE (57) ditemukan tewas gantung diri, Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian itu kali pertama diketahui oleh petugas salah satu hotel di Kota Solo, Jawa Tengah, lokasi JE menginap.

Petugas awalnya curiga lantaran JE tak kunjung keluar dari kamarnya.

Kemudian, petugas hotel mengetuk pintu kamar JE sebanyak tiga kali.

Saat dicek, pintu kamar JE rupanya dalam keadaan tak terkunci.

Petugas hotel kemudian masuk dan tak menemukan hal apapun di ruangan utama.

Namun saat membuka pintu kamar mandi, petugas mendapati JE gantung diri.

Kejadian itu lalu dilaporkan pada pihak kepolisian.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Jokowi Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan

 

Ilustrasi virus corona Korea SelatanShutterstock Ilustrasi virus corona Korea Selatan
Merasa terinfeksi corona

Motif JE melakukan gantung diri diduga lantaran merasa dirinya terinfeksi virus corona.

Hal itu terungkap dari memo yang ditulis JE dan ditemukan oleh petugas saat olah TKP.

Dalam memo itu JE diketahui sempat melakukan perjalanan ke China kemudian kembali ke Korea. Setelah itu, JE menuju Solo.

JE juga mengeluhkan sakit pada tenggorokannya.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Komisi I Bentuk Panja Penanggulangan Virus Corona

Diperiksa di RSUD Moewardi

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Usai penemuan mayat JE, pemeriksaan forensik dilakukan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta.

"Pihak kepolisian meminta pemeriksaan luar dan cek tenggorokan korban. Hasil pemeriksaan negatif corona," ungkap Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Surakarta Eko Haryati.

Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai memastikan, JE tak terinfeksi corona atau COVID-19.

"Korban depresi karena sakit. Bukan virus corona," kata Andy.

Kini jenazah JE telah dipulangkan ke Korea Selatan. Penjemputan jenazah dilakukan oleh keluarga, kepolisian Korea Selatan dan Kedutaan Besar Korea Selatan.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com