Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visa Umrah Ditangguhkan akibat Virus Corona, Biro Travel Kebingungan

Kompas.com - 29/02/2020, 15:31 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Diberhentikannya sementara izin visa umrah dan wisata ziarah oleh Arab Saudi membuat sejumlah travel umrah kebingungan.

Meski begitu, masyarakat diminta tetap tenang.

Direktur PT Bagja Bagea Balarea BB Tour Travel Yayat Syariful Hidayat mengatakan, semua travel kebingungan dengan adanya penghentian visa umrah dan wisata tersebut.

Sebab, menurutnya belum ada informasi yang jelas mengenai hal itu.

Yayat menyebut pihaknya masih melakukan komunikasi dengan berbagai pihak mengenai nasib jemaah umrah yang rencananya akan berangkat dalam waktu dekat.

"Sebagian reschedule, sebagian tidak tau seperti apa. Masih dikomunikasikan," jelas ujar Yayat.

Yayat mengungkapkan, dalam waktu dekat ada jadwal pemberangkatan yang sebagian merupakan jemaah dari Karawang.

Hanya saja, ia tak mengetahui secara pasti berapa jumlah calon jemaah yang berasal dari Karawang.

"Kalau di saya tanggal 3 Maret ada. Sebagian Karawang sebagian lagi dari Garut," ujar Yayat.

Baca juga: Cerita 42 Jemaah Umrah Asal Lampung, Lolos Pemeriksaan Bandara King Abdul Aziz di Detik Terakhir

Penerbangan umrah ke Arab Saudi dibatalkan

Yayat menyebut, meski pesawat tetap terbang, namun bagi yang membawa visa umrah dan ziarah tidak bisa terbang.

Penerbangan beberapa pesawat ke Arab Saudi dibatalkan.

"Memang ada beberapa penerbangan yang dibatalkan. Pesawat tetap terbang tetapi bagi jamaah yang membawa visa umrah dan ziarah tidak bisa terbang," katanya.

Menurutnya, penghentian sementara izin umrah dan wisata ziarah dilakukan lantaran tengah ada pendeteksian suhu masing-masing bandara di Arab Saudi.

"Mudah-mudahan dalam dua hari atau besok kembali lancar," ujarnya.

Ia juga meminta para calon jemaah umrah tetap tenang dan sabar menunggu informasi selanjutnya. Pihak-pihak terkait, kata Yayat, tengah mengusahakan agar konsidi kembali seperti sedia kala.

"Tetap tenang, jangan panik," kata dia.

Baca juga: Sebanyak 85 Jemaah Umrah Asal Riau Akan Dijemput ke Madinah

 

Calon jemaah umrah diminta tenang

Kepala Kemenag Karawang Sopian meminta calon jemaah umrah untuk tenang menyusul pemberhentian sementara izin visa untuk ibadah umrah dan wisata ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020) akibat merebaknya virus corona dari berbagai negara.

"Kami imbau untuk tenang-tenang saja. Ini untuk sementar," kata Sopian ditemui di sela acara di Swissbellin Hotel Karawang, Sabtu (29/2/2020).

Masyarakat calon jemaah umrah, menurut Sopian, sudah memahami dengan penangguhan izin kunjungan umrah dan wisata tersebut.

Apalagi sejauh ini, belum ada yang melapor atau meminta penjelasan dari Kemenag Karawang.

"Masyarakat sudah menerima informasi, salah satunya dari media massa. Saya pikir mereka sudah memahami," katanya.

Baca juga: Hampir Menangis, Yusrinda dan 52 Orang Rombongan Keluarganya Gagal Umrah Gara-gara Corona

Tidak ada data

Hanya saja, Sopian mengaku tak tahu persis jumlah calon jemaah umrah yang seharusnya berangkat dalam waktu dekat.

Sebab, sejauh ini baru 10 travel umrah yang terdaftar di Kemenang Karawang. Sementara 6 lainnya masih dalam proses verifikasi.

"Sejauh ini kami belum mampu untuk mendata. Karena kita tidak tahu di travel mana mereka mendaftar. Orang Karawang ada yang mendaftar di Jakarta dan tempat-tempat lainnya," kata dia.

Berangkat dari hal itu, ia meminta masyarakat mendaftar travel yang terdaftar di Kementerian Agama.

"Masyarakat calon jemaah umrah kami minta untuk menyadari hal ini," katanya.

Baca juga: Cerita 35 Jemaah Umrah Asal Palembang, Pesawatnya Sempat Ditolak Mendarat di Jeddah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com