KOMPAS.com - Dul Goni, Kepala Dusun 3 Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mengantar SW (9) menjalani visum di RSUD Loekmonohadi.
Siswa MI NU Basyirul Anam itu mengalami luka di wajah dan tubuh diduga akibat dianiaya ayah tirinya, N (40).
Goni menceritakan, kasus kekerasan diduga dialami SW di indekos yang ditinggalinya di RT 01 RW 03, Desa Jati Wetan.
SW tinggal bersama N dan ibu kandung SW, SS(35).
Goni menceritakan, dugaan penganiayaan ini diketahui dari guru mengaji SW, Sunarsih (55).
Baca juga: Ganjar Minta Sekolah Tempat Terjadinya Bullying di Purworejo Ditutup atau Dilebur
Lantaran lima hari tak masuk kelas mengaji, Sunarsih mencari keberadaan SW.
"Setelah ketemu, ternyata anaknya dalam kondisi sudah lebam seperti habis dipukuli," ujar Goni di Jati Wetan, Kamis (27/2/2020).
"Bahkan, penuturan si anak, dia juga disundut rokok dan kukunya dicabut," ujar Goni menambahkan.
Berbekal keterangan ini, Goni dan warga melaporkan kejadian ini ke Polres Kudus.
SW menjalani visum untuk melengkapi bukti dan keterangan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan