Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Berangkat Umrah, Calon Jemaah Kecewa karena Sudah Gelar Syukuran

Kompas.com - 28/02/2020, 16:59 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Mohammad Chanafi, harus menelan kecewa karena tak jadi menunaikan ibadah umrah dan menginjakkan kaki di Mekkah, Arab Saudi.

Padahal, Chanafi sudah menggelar acara syukuran dan mengundang warga sekitar. Ia juga sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan selama beribadah di Tanah Suci.

Chanafi dan 38 jemaan lainnya sejatinya berangkat melalui biro perjalanan umrah Malika Wisata Utama Jember pada Jumat (28/2/2020) sore.

Keinginan itu harus pupus karena Arab Saudi menangguhkan visa umrah bagi negara yang berpotensi terkena virus corona Covid-19.

“Kecewa iya, karena ada penudaan, tapi kami bisa memaklumi, karena semuanya ditunda,” kata Chanafi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Orang Terluka dan 1 Kantor Polisi Rusak

 

Chanafi bersama enam jemaah asal Lumajang telah mendaftar umrah sejak dua bulan lalu. Ia hendak berangkat sendiri, tanpa keluarga.

“Semua perlengkapan sudah kami persiapkan, semua tas sudah dikumpulkan,” tambah dia.

Karena penangguhan itu, koper yang telah disiapkan tetap ditinggalkan di kantor biro perjalanan umrah. 

Acara syukuran juga sudah digelar karena bagian dari tradisi masyarakat sekitar. Tapi, warga memaklumi Chanafi tak jadi berangkat ke Tanah Suci.

Ia masih menunggu kepastian kapan diberangkatkan oleh kantor biro perjalanan umrah.

Calon jemaah lain yang terpaksa membatalkan kepergian ke Tanah Suci adalah Suut Abdurrohman. Tak jauh beda dengan Chanafi, Suut juga telah menggelar syukuran di kediamannya.

“Saya bagian dari 38 calon jemaah yang tunda berangkat,” kata pria asal Bondowoso ini. 

Suut telah menunggu keberangkatan ini sejak tiga bulan lalu. Ia kaget ketika mendengar kabar penundaan keberangkatan umrah.

“Kalau di tempat kami, dua hari sebelum berangkat ada khataman Al-quran, pembacaan salawat dan selamatan,” tutur dia. 

Suut kecewa tak jadi berangkat. Apalagi, tetangganya sudah mengetahui rencananya.

“Sedikit kecewa, tapi kalau kalau sudah seperti itu jalannya, tidak masalah,” kata Suut.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 38 calon jemaah umrah batal berangkat di Jember. Mereka gagal berangkat karena kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Ibadah Umrah Ditangguhkan, Dubes Arab: Bukan Berarti Indonesia Positif Corona

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi. Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020).

Dikutip dari Arab News, Kamis (27/2/2020), Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.

Otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona yang mulai menginfeksi sejumlah negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.

Tindakan tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan serta perlindungan terbaik bagi keselamatan warga dan setiap orang yang berniat mengunjungi Arab Saudi, baik untuk tujuan umrah maupun wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com