Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Sandal Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Misteri Kematian Siswi SMP di Gorong-gorong Sekolah

Kompas.com - 27/02/2020, 16:03 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Pelaku memberi uang kepada korban Rp 300.000 kepada korban. Sebagian di antaranya, Rp 100.000 hasil pinjaman dari bosnya.

Namun uang pemberian ayahnya tidak cukup untuk membayar biaya study tour yang totalnya Rp 400.000. 

Korban pun kembali meminta kekurangannya.

Di sana lah pelaku emosi dan membawa korban ke rumah kosong lalu membunuhnya dengan cara dicekik. 

"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cekcok dengan pelaku. Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat konferensi pers, Kamis (27/2/2020) siang.

Setelah diketahui meninggal, pelaku sempat membiarkan mayat anaknya di sebuah ruangan kamar rumah kosong tersebut. Ia kemudian kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (23/1/2020) sore.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Ditangkap

Setelah selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolah korban, SMPN 6 Tasikmalaya.

"Tujuan pelaku menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya supaya dikira bahwa kematian anaknya karena kecelakaan," tambah Anom.

"Mayat korban didorong-dorong dipaksa masuk ke gorong-gorong itu sampai ke dalam sekitar 2 meter. Saat kejadian tak ada saksi mata yang melihat karena kondisinya hujan deras," ungkap Anom.

Sampai saat itu, korban dikabarkan hilang dan sempat dicari oleh ibunya dan pihak sekolah.

Wakil Kepala SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh sempat mendatangi pelaku dan mengaku bahwa Delis bersamanya.

Lalu pelaku mengaku berbohong karena ingin pihak sekolah segera hengkang. 

Sampai akhirnya mayat Delis ditemukan oleh seorang warga sekitar di dalam gorong-gorong setelah curiga saluran air mampet pada Senin (27/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com