Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Buruh Coba Perkosa Gadis yang Tolak Cintanya, Berharap Hamil dan Mau Menikahi Pelaku

Kompas.com - 26/02/2020, 15:37 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang buruh di Semarang, Agus Supriyanto (27) mencoba memerkosa seorang gadis berinisial MD (22) karena cintanya ditolak.

Aksi percobaan pemerkosaan dilakukan Agus di rumah korban yang bersebelahan dengan rumah tersangka di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Agus mengaku sudah menyukai korban sejak tujuh tahun lalu atau saat korban masih berusia 15 tahun.

Baca juga: Bapak Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 2 Bulan, Korban Dicekik Saat Melawan

Namun, perasaan cinta tersangka terhadap korban bertepuk sebelah tangan.

Lantaran korban menolak cinta tersangka, maka tersangka memiliki niat untuk menyetubuhi korban dengan harapan setelah korban hamil, dia mau menikah dengan tersangka.

Niat tersebut dilancarkan tersangka pada Rabu dini hari.

Tersangka kemudian masuk melalui jendela kamar korban yang tidak terkunci dan berusaha memerkosa MD.

Korban terbangun dan mencoba berteriak. Namun, tersangka membekap dengan tangan sekaligus mencekik korban.

Korban terus melawan hingga mengakibatkan luka-luka di tubuhnya.

Mendengar kegaduhan, keluarga korban masuk ke kamar korban dan menangkap pelaku. 

"Korban mengalami luka-luka di bagian wajah, leher, dan mata sebelah kiri merah akibat cengkraman tangan tersangka," ujar Kapolsek Mijen kompol Budi Abadi kepada Tribunjateng, Rabu.

Baca juga: Ini Modus Ayah Perkosa Anak Tiri dan Keponakan di Lampung

Agus mengaku menyesal melakukan tindakan itu.

"Saya menyesal melakukan perbuatan ini, saya masih cinta kepada korban," ungkap Agus. 

Tersangka dijerat Pasal 285 juncto Pasal 53 ayat 1 KUHP atau Pasal 289 juncto Pasal 53 ayat 1 KUHP, dengan hukuman maksimal delapan tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Perkosa Gadis Idamannya, Agus : Kalau Dia Hamil Pasti Mau Menikah dengan Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com