KABUPATEN KARO, KOMPAS.com - Pasca-rusuh di Rutan Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu, sebanyak 167 warga binaan diungsikan ke tahanan Polres Karo dan Polsek Jajaran lantaran Rutan Kabanjahe rusak dan sebagian terbakar.
Saat ini, sebanyak 167 warga binaan sudah dipulangkan kembali.
Menurut Plt Kepala Rumah Tahanan Klas IIB Kabanjahe, Enjat Lukmanul Hakim, sebanyak 167 warga binaan sudah dipulangkan secara bertahap.
"Untuk warga binaan yang disini sudah 167 orang yang dipulangkan, kemarin dilakukan secara bertahap. Dan saat ini kondisinya dalam keadan aman dan kondusif," katanya kepada wartawan saat ditemui di Rutan Klas IIB Kabanjahe, Jumat (21/02/2020) siang.
Baca juga: Kerusuhan Rutan Kabanjahe Didalangi Tahanan Narkoba yang Belum Disidang
Lanjutnya kalau diantara 167 warga binaan, sebanyak 20 warga binaan yang terindikasi terlibat dalam kerusuhan masih dalam proses pemeriksaan kepolisian, sementara 1 orang lagi sedang dirawat di RSUD Kabanjahe.
"Dari kesemuanya itu termasuk ada 11 warga binaan wanita, dan tadi pagi kita juga sudah memberikan arahan kepada warga binaan untuk melaksanakan kebersihan-kebersihan," terangnya.
Untuk kondisi saat ini, dirinya mengatakan kalau masih melakukan perbaikan-perbaikan di bagian fasilitas umum.
"Kondisi saat ini dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang rusak, sementara ini kita fungsikan blok hunian sementara. Dan untuk operasional, minimal sudah bisa kita laksanakan," tambahnya.
Baca juga: Penghuni Rutan Klas I Makassar Over Kapasitas, Ini Cara agar Tak Ricuh Seperti di Rutan Kabanjahe
Kunjungan ini selain melihat kondisi terakhir pasca kerusuhan, dan juga sekaligus memberikan bantuan kepada warga binaan.
Menurut Ibu Ketua IAD Kejari Karo, Ny. Ella Denny Achmad, mengatakan kalau kedatangannya ke Rutan Klas IIB Kabanjahe, untuk melihat kondisi terakhir dari Rutan Klas IIB Kabanjahe.
Baca juga: Penghuni Rutan Klas I Makassar Over Kapasitas, Ini Cara agar Tak Ricuh Seperti di Rutan Kabanjahe
IAD Kejari Karo juga memberikan bantuan kepada warga binaan berupa peralatan tidur dan perlengkapan mandi, yang dibutuhkan oleh warga binaan.
"Kita juga tadi sudah lihat kondisinya, dan ada juga memberikan bantuan untuk keperluan warga binaan. Karena pasca kerusuhan mungkin untuk tidur dan perlengkapan lain dibutuhkan, mudah-mudahan dapat diterima," ungkapnya.
Baca juga: 5 Fakta Baru Kerusuhan di Rutan Kabanjahe, Berawal dari 4 Tahanan yang Kedapatan Miliki Narkotika
"Kita sangat berterima kasih kepada ibu-ibu dari Kejari Karo, yang berkunjung kemari dan memberikan bantuannya. Ini sangat membantu kami khususnya warga binaan, pasca kerusuhan kemarin," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Rutan Kabanjahe, Bermula dari Provokasi Warga Binaan
Diketahui sebelumnya, warga binaan yang berada di Rumah Tahanan Klas IIB Kabanjahe, Karo, mengamuk dan membakar fasilitas rutan, yang mengakibatkan kerusakan hampir di seluruh gedung.
Kejadian ini diduga dipicu, ketidak senangan warga binaan, razia narkoba yang dilakukan oleh sipir.
Baca juga: Rutan Kabanjahe yang Terbakar Dihuni 410 Orang, Hanya Dijaga 8 Petugas