Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Anak WNI Eks ISIS, Wapres: Masih Dipertimbangkan

Kompas.com - 19/02/2020, 22:23 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pemerintah masih mempertimbangkan pemulangan anak-anak eks kombatan ISIS ke Indonesia.

"Yang untuk anak-anak masih kami pertimbangkan kepulangannya ke Indonesia," kata Ma'ruf ditemui media usai menyampaikan kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Ditanya Pemulangan Anak-anak Eks ISIS, Mahfud: Bisa Naik Becak, Sepeda, Pesawat

Pemerintah masih khawatir dengan kondisi kejiwaan anak-anak eks ISIS tersebut.

Pemerintah, kata dia, tak ingin keberadaan mereka justru menjadi ancaman bagi keamanan negara.

"Dia itu (anak-anak eks ISIS) punya memori-memori yang dikhawatirkan, nanti bisa memberikan pengaruh kejiwaan jadi masih dipertimbangkan," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah tak akan memulangkan 689 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ratusan WNI itu sebagai foreign terrorist fighter (FTF).

Baca juga: PDI-P Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Medan Akhir Februari atau Maret, Bobby dan Akhyar Masuk Radar

Tapi, kata Mahfud, pemerintah Indonesia masih membuka kemungkinan pendataan lebih rinci, karena tak seluruh 689 WNI itu menjadi kombatan yang angkat senjata untuk ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com