Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Warga Bone Digigit Anjing Gila, 3 di Antaranya Anak-anak

Kompas.com - 17/02/2020, 19:34 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Lima orang warga di Desa Lebongnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi korban gigitan anjing gila dan kini harus mendapat perawatan di RSUD Tenriawaru.

Menurut Humas RSUD Tenriawaru Ramli yang dikonfirmasi Senin (17/2/2020), dari lima orang korban, tiga orang di antaranya adalah anak-anak yang masing-masing berinisial NF (3), FK (8), AF (4), Sakka (40), serta Basri (50).

"Ada lima orang jadi korban gigitan anjing gila, tiga orang di antaranya adalah anak-anak. Mereka langsung dirawat setelah kejadian, Sabtu (15/2/2020). Kelima korban digigit anjing gila saat pergi berbelanja di warung di sekitar lokasi kejadian,” kata Ramli.

Baca juga: Anjing Gila Serang Puluhan Warga, Belasan Korban Dievakuasi ke Puskesmas

Ramli menuturkan, para korban tidak menyadari adanya anjing gila yang berkeliaran di perkampungan tersebut.

Saat berjalan kaki dari belanja di warung, ketiga anak-anak yang jadi korban langsung diterkam seekor anjing gila.

Dua orang korban dewasa yang melihat kejadian itu berupaya menyelamatkan ketiga anak-anak, namun mereka pun ikut digigit anjing gila.

“Salah satu dari lima korban, berinisial NF, menderita luka serius di bagian wajah dan matanya. NF pun sempat ditawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lainnya, karena lukanya yang cukup parah. Sedangkan korban lainnya menderita luka lecet bekas cengkraman dan gigitan anjing gila,” tuturnya.  

Baca juga: Korban Meninggal akibat Gigitan Anjing Gila di Dompu Bertambah Jadi 6 Orang

Ramli menambahkan, semua korban yang tergigit anjing gila sudah mendapat vaksin dan kondisi mereka semakin membaik.

“Sisa korban NF yang masih dirawat, sedangkan empat korban lainnya sudah dipulangkan setelah kondisinya membaik. NF sempat demam setelah tergigit anjing, tapi kondisi umumnya sudah mulai membaik. Termasuk juga demamnya, sudah reda dan mudah-mudahan segera pulih,” tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com