AMBON, KOMPAS.com - Beras diduga berbahan plastik kembali ditemukan beredar di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Beras diduga berbahan plastik ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawati salah satu minimarket di Kota Masohi bernama Darmila Patty, saat ia sedang memasak beras yang dibeli rekannya dari Pasar Binaya, Masohi, pada Minggu (16/2/2020).
Saat ini, temuan beras diduga berbahan plastik itu telah dilaporkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah ke Polres Maluku Tengah.
Baca juga: BPOM Pastikan Tidak Ada Beras Plastik Beredar di Maluku
“Memang benar ada laporan itu dan saat ini sedang diselidiki untuk memastikan berasnya berbahan plastik atau tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Sahirul Awab kepada wartawan, Senin (17/2/2020).
Saat ini, sampel beras yang diduga berbahan plastik tersebut telah dikirim ke Ambon untuk diuji oleh Balai POM.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah, Bahrun Kalauw yang dihubungi secara terpisah mengakui kasus itu telah dilaporkan pihaknya ke polisi, namun dia belum bisa memastikan beras yang ditemukan itu merupakan beras berbahan plastik ataukah tidak.
“Kami belum bisa pastikan itu beras plastik atau tidak, makanya kami sudah bawa sampel berasnya untuk diuji di Balai POM,” kata dia.
Dia pun mengimbau kepada warga di Kota Masohi agar tetap tenang dan tidak panik karena saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji lab terhadap beras diduga plastik yang ditemukan di Pasar Masohi tersebut.
“Kepada masyarakat kami mengimbau tetap tenang sampai uji sampel berasnya keluar, jadi jangan dulu berkesimpulan bahwa ada beras plastik beredar di Masohi,” kata dia.
Sementara, Kepala Baial POM Ambon, Hariani mengatakan, terkait kasus tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Disperindag Maluku Tengah untuk menguji sampel beras yang diduga berbahan plastik tersebut.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Beras Plastik di Rumah Makan yang Videonya Viral
“Kami sudah koordinasi rencananya mereka mau bawa sampel berasnya untuk diuji di sini,” ujar dia.
Dia menambahkan terkait kasus itu pihaknya mendapatkan laporan bahwa beras yang ditemukan itu susah dimasak, sehingga ada kecurigaan berasnya mengandung bahan plastik.
”Tapi, secara eksplisit dari disperindag Maluku Tengah tidak menjelaskan itu beras plastik jadi nanti kami tunggu hasilnya,” ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.