KEDIRI, KOMPAS.com- Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyayangkan ada tenaga yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.
Namun saat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2020 justru tidak ada didapatkan.
"Ada yang kami tidak dapat. Kami butuh tapi tidak bisa mendapatkan, salah satunya dokter jantung," katanya di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020).
Baca juga: Baru Kerjakan 30 Soal Tes CAT, Peserta CPNS di Lampung Melahirkan
Kendati ada tenaga yang belum terpenuhi, Abdullah menyatakan minat masyarakatnya untuk menjadi pegawai negeri masih tinggi.
"Ini kompetisi yang luar biasa, jumlahnya banyak," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, Un Achmad Nurdin mengatakan pelaksanaan ujian berlangsung cukup lancar.
Baca juga: Dua Pekan Gegerkan Warga, Buaya di Sungai Brantas Kediri Akhirnya Tertangkap
Peserta juga antusias ikut tes, sesuai dengan jam mereka ujian.
"Alhamdulillah lancar sesuai dengan jadwal. Sesi terakhir selesai jam 18.30 WIB," ujar Un.