Pilkada Lamongan 2020, 2 Paslon Jalur Independen Sudah Ambil Silon

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen telah mengambil username dan password sistem informasi pencalonan pemilu (silon) Pilkada Lamongan 2020.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Mahrus Ali mengatakan, baru dua paslon dari jalur independen yang telah mengambil silon.

"Hingga hari ini baru dua Paslon yang sudah ambil (Silon). Yakni, pasangan Suhandoyo dan Suudin, serta satu lagi pasangan Yasin dan Tarpin," kata Mahrus saat dihubungi, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Surabaya Lewat Parpol, ASN Dinas Pendidikan Jatim Dilaporkan

Mahrus menegaskan, dua paslon itu belum tentu lolos mengikuti Pilkada Lamongan 2020. Sesuai ketentuan, pasangan itu harus mengikuti tahapan verifikasi faktual yang dilaksanakan KPU.

"Untuk batas penyerahan berkas dukungan bagi paslon perseorangan itu mulai 19 hingga 23 Februari," jelas Mahrus.

Pasangan perseorangan di Pilkada Lamongan 2020 harus mengantongi dukungan sebesar 6,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 1.056.5050.

Saat proses pendaftaran, paslon jalur independen haus melampirkan dokumen syarat dukungan dan dokuman yang dicetak dari aplikasi silon.

Jika tidak, KPU Lamongan akan menyatakan calon perseorangan itu tidak memenuhi syarat.

"Jadi setelah KPU menerima pendaftaran paslon perseorangan, maka kami kemudian akan melakukan penghitungan syarat dukungan," kata dia.

Baca juga: Ironi, Predikat Kota Layak Anak dan Kasus Bully Siswa SMPN 16 Malang

Rabu (12/2/2020), tim pemenangan paslon jalur independen Suhandoyo-Suudin mendatangi KPU Lamongan untuk berkonsultasi mengenai syarat dukungan calon perseorangan.