Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Sikap Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Bohongi Guru, Tak Rasional.....

Kompas.com - 13/02/2020, 15:27 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Perceraian orangtua

Selama ini dalam konteks permasalahan Delis di Tasikmalaya, tambah Rikha, tak bisa dipastikan adakah korelasi antara masalah perceraian orangtuanya dengan kematian siswi yang mengenaskan itu.

Namun, pastinya dampak perceraian orangtua tentunya akan berdampak sekali kepada anak tersebut.

Baca juga: Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru

Luka dalam pada anak akan sulit dan lama untuk disembuhkan tentang kenyataan berpisahnya antara ayah dan ibunya.

"Pasti, perceraian paling berdampak itu pada anak. Kalau orangtuanya pasti akan cepat move on, tapi kalau anak itu akan sangat sulit menerima dan melupakannya," jelas Rikha.

Seorang anak tentunya akan mendambakan kasih sayang ayah dan ibunya selama ini. Sosok ayah sejatinya mesti menjadi contoh yang didambakan oleh anaknya. Juga, sang ayah kalau secara normatif akan berupaya semaksimal mungkin memberikan contoh yang terbaik bagi anaknya.

"Duh, saya pikir ini sudah kelihatan jelas kalau dilihat dari fakta unsur keilmuan psikologis," tambahnya.

Baca juga: Catatan Tangan Delis Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong: Ingin Jadi Polwan untuk Berantas Kejahatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com