Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog: Sikap Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Bohongi Guru, Tak Rasional.....

Kompas.com - 13/02/2020, 15:27 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rikha Surtika Dewi, psikolog Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) menilai sikap ayah siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas membohongi guru anaknya dan mengaku hilang ingatan sangat tak rasional.

Menurutnya, sikap figur seorang ayah sejatinya akan merasa terpanggil jika anak kandungnya meninggal dan akan menghadiri pemakamannya yang terakhir kalinya meskipun memiliki penyakit terberat semasa hidupnya.

"Saya kira sikap ayahnya Delis ini tak rasional. Apalagi berani membohongi gurunya yang datang mencari anaknya saat itu pertama itu. Kedua ketidakhadirannya ke pemakaman dan tak berkunjung ke rumah duka itu ada kejanggalan," jelas Rikha kepada Kompas.com di kantornya, Kamis (13/2/2020).

Seusai dengan ilmu psikologi, lanjut Rikha, seorang ayah sedikitnya akan terpanggil jika anak kandungnya mengalami sesuatu yang buruk. Meskipun, kondisinya selama ini telah bercerai dengan istri sekaligus ibu dari anak kandungnya tersebut.

Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan

Adapun selama ini sang ayah tersebut mengaku memiliki penyakit hilang ingatan, tentunya itu menjadi tanda tanya publik dan seharusnya bisa dibuktikan dengan kajian medis secara ilmiah.

"Menurut saya tak bisa juga ayahnya itu mengaku hilang ingatan dan tega tak hadir di pemakaman putri kandungnya, itu anak kandungnya loh. Kalau bukan anak kandungnya kajiannya mungkin lain," ungkap Rikha.

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayah Bantah Telantarkan, Ibu Tiri Mengaku Tak Pernah Bertemu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com