Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral 3 Siswa SMP Aniaya Siswi di Dalam Kelas | Matt Wright Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban

Kompas.com - 13/02/2020, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi baru kita dalami. Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi," ujar Andis saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Viral Video 3 Siswa SMP Senyum Semringah Pukuli dan Tendang Seorang Siswi hingga Kesakitan Dalam Kelas

 

2. Pencinta reptil Australia coba tangkap buaya berkalung ban di Palu

Matt Wright, pencinta alam asal Australia ingin membebaskan seekor buaya di Palu, dari jerat ban bekas.

Pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic ini memang berpengalaman dalam pemindahan satwa liar yang masuk ke kawasan permukiman.

Dalam laman mattwright.com.au, laki-laki bernama lengkap Matthew Nicholas Wright disebut sudah menangkap puluhan buaya.

Wright datang ke Palu bersama seorang rekannya, Chris Wilson, pada Minggu (9/2/2020).

Keduanya memulai upaya menangkap buaya itu setelah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Matt Wright, Pencinta Reptil Asal Australia yang Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu

 

3. Ayah siswi SMP yang tewas di gorong-gorong berbohong ke guru

Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Ayah korban Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolah sempat tertangkap kamera pada malam hari pertama penemuan mayat di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).

Budi mengaku, ia beralasan berbohong kepada guru anaknya karena ingin guru putrinya itu segera pergi dari tempatnya bekerja, makanya ia berbohong.

"Supaya cepat saja, Pak. Saya lagi sibuk kerja, dan supaya guru sekolah anak saya cepat pulang," katanya saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

"Waktu itu juga selain supaya guru itu cepat pulang, saya teringat kalau Delis sedang bersama saya," sambungnya yang didampingi istri barunya.

Baca juga: Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru

 

4. Seputar kongres PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Senior Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (tengah) dan sejumlah kader PAN lainnya berkumpul saat kericuhan terjadi di sidang pleno Kongres PAN di Kendari,  Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Sidang pleno dengan agenda Pembahasan Tata Tertib Kongres berujung kericuhan antar pendukung hingga keduanya saling melemparkan kursi, botol minuman dan makanan serta beradu argumen dengan nada keras. ANTARA FOTO/Jojon/foc.ANTARAFOTO/JOJON Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Senior Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (tengah) dan sejumlah kader PAN lainnya berkumpul saat kericuhan terjadi di sidang pleno Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Sidang pleno dengan agenda Pembahasan Tata Tertib Kongres berujung kericuhan antar pendukung hingga keduanya saling melemparkan kursi, botol minuman dan makanan serta beradu argumen dengan nada keras. ANTARA FOTO/Jojon/foc.

Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, sempat diwarnai kericuhan.

Dalam kongres itu, memutuskan Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Keputusan tersebut berdasar hasil perolehan suara, yaitu Zulkifli berhasil 331 suara, Mulfachri 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com