PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kondisi korban keracunan makanan usai menyantap tumpeng di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah membaik Senin (10/2/2020).
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, sebagian besar korban keracunan yang dirawat inap di rumah sakit dan puskesmas telah dipulangkan.
"Hingga pukul 13.00 WIB di RSUD Ajibarang masih ada lima orang yang dirawat. Kondisinya sudah membaik. Insya Allah besok sudah diperbolehkan pulang," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (10/2/2020).
Baca juga: 196 Warga Banyumas Keracunan Usai Makan Tumpeng Acara Selamatan
Selain itu, terdapat satu korban keracunan yang masih dirawat di Puskesmas Wangon.
Korban yang merupakan anak-anak ini belum diperbolehkan pulang karena kondisi tubuhnya masih panas.
"Dirawat di Puskesmas Wangon 36 orang, sekarang tinggal satu anak usia 11 tahun karena masih panas. Kemudian empat orang yang dirawat di Rumah Sakit An Nikmah sudah pulang dan delapan orang yang dirawat di Puskesmas Jatilawang juga sudah pulang semua," jelas Husein.
Baca juga: Ayam Suwir Diduga Penyebab 80 Siswa SPN Kemiling Lampung Keracunan
Diberitakan sebelumnya, 196 warga Banyumas keracunan seusai menyantap tumpeng, Sabtu (8/2/2020)
Keracunan massal tersebut berawal saat warga memakan nasi tumpeng pada acara selamatan tujuh bulanan di rumah salah satu warga, Jumat (7/2/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Warga yang keracunan dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.