SEMARANG.KOMPAS.com - Wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah ramai diperdebatkan di kalangan publik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tegas menolak rencana pemulangan WNI eks ISIS terutama yang berasal dari Jawa Tengah.
"Yang saya tunggu kembali ke tanah air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri. Bukan mereka (anggota ISIS)," kata Ganjar di Semarang, Jumat (07/02/2020).
Baca juga: Pro Kontra dan Dampak di Balik Rencana Pemulangan Ratusan WNI Eks ISIS...
Menurut Ganjar, WNI anggota ISIS di luar negeri itu sudah bukan lagi tanggung jawab pemerintah. Apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI.
"Saya kira kok perlu dipertimbangkan matang-matang untuk pengembalian mereka ke Indonesia," jelas Ganjar.
Ganjar menjelaskan Jawa Tengah sedang berupaya melakukan deradikalisasi kepada mereka yang terpapar paham radikalisme, khususnya mantan narapidana kasus terorisme.
Baca juga: Soal Rencana Pemulangan WNI Eks ISIS, Ini Kata Ketua PP Muhammadiyah
Selama ini, Ganjar intens berkomunikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jawa Tengah yang jumlahnya puluhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.