KOMPAS.com - Tenaga kesehatan di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memeriksa sampel telur asin yang sempat menghebohkan warga.
Pasalnya, kondisi telur tersebut tidak seperti telur-telur asin pada umumnya.
Telur bertekstur kenyal seperti jeli dan dapat memantul jika dilempar.
"Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ungkap Kepala Desa Karangklesem, Subagyo, Jumat (7/2/2020).
Pemeriksaan laboratorium dilakukan menindaklanjuti laporan warga yang khawatir telur tersebut bukan telur asli.
Baca juga: Heboh Telur Berisi Telur, gara-gara Induk Ayam Stres hingga Aman Dimakan
Saat hendak dimakan, warga terkejut. Sebab, bagian putih telur tersebut berwarna coklat tua.
Bagian kuning telurnya malah berwarna kehitam-hitaman.
Telur biasanya memiliki rongga pada bagian dalamnya. Namun, tidak dengan telur ini.
Selain itu, rasa telur ini getir.
"Setelah dimasak, ada yang berwarna coklat muda, ada yang coklat tua. Setelah dibuka seperti gel, kenyal. Apakah itu telur bikinan atau asli, tapi kalau dilempar kayak bola cenil, mantul-mantul," kata Subagyo.
Baca juga: Heboh Telur Asin Berwarna Cokelat di Banyumas, Kenyal Bisa Dipantulkan
Komaroh (42), penjual telur asin yang tak lazim, mengaku kaget melihat telur asin jualannya.
Informasi perihal telur yang dapat memantul tersebut diketahuinya dari pembeli.
"Saya dapat pesanan 40 butir telur asin untuk hajatan tanggal 2 Februari 2020. Pembeli komplain kok warnanya begini. Ya, sudah dibawa ke sini saja, ditarik semuanya," kata Komaroh, Jumat (7/2/2020).
Ia mengaku membeli telur mentah sebanyak 120 butir dari pedagang lain. Telur itu dibelinya tanggal 23 Januari 2020 seharga Rp 2.000 per butir.
"Kemudian diolah tanggal 2 Februari, saya kukus selama lima jam karena ada pesanan untuk orang hajatan 40 butir," katanya.
Ia mengaku kejadian tersebut baru pertama ia alami selama tiga tahun berjualan telur asin.
Baca juga: Viral Telur Berisi Telur, Ini Penjelasannya
Warga yang dihebohkan dengan keberadaan telur asin aneh itu kemudian mengunggah foto dan informasi di grup WhatsApp dan media sosial. Telur asin ini pun kemudian viral.
Polisi setempat masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebelum melakukan pengusutan.
"Ya betul, kami masih menunggu hasil laboratorium. Kami belum dapat memastikan apakah itu telur palsu atau bukan," kata Kapolsek Pekuncen AKP Susanto.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.