Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Surabaya, Calon Independen Klaim Kantongi 140.000 Dukungan KTP

Kompas.com - 06/02/2020, 12:02 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya jalur independen mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 140.000 dukungan fotokopi KTP warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jumlah itu di luar batas minimal yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilkada 2020, yakni sebanyak 138.500 dukungan.

Pasangan tersebut adalah Taufik Monyong yang akan mendampingi M Sholeh sebagai calon wali kota.

Baca juga: Marak Gangster Berkeliaran di Surabaya, Ini yang Dilakukan Risma

Taufik menyebut, bahkan pihaknya menarget bisa mengumpulkan dukungan KTP hingga 170.000.

"Insya Allah kami bisa mengumpulkan dukungan lebih dari yang disyaratkan KPU," kata Taufik kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Menurut Taufik, para relawan sampai hari ini terus memasukkan data ke sistem online yang disyaratkan KPU.

"Perangkat dan tenaga kami terbatas, sehingga memang proses entry datanya masih sedikit," ujar Taufik.

Baca juga: Risma Minta Bonek Tak Lakukan Sweeping terhadap Gangster yang Berkeliaran

Taufik Monyong yang berlatar belakang pekerja seni dan M Sholeh yang berlatar belakang advokat itu memilih jalur independen, karena ingin lebih maksimal melayani warga Surabaya jika terpilih nanti.

"Kami ingin melayani warga Surabaya secara langsung, tanpa ada pertimbangan politik," kata dia.

Kota Surabaya menjadi daerah dengan syarat minimal dukungan terbanyak bagi calon perseorangan.

Pasangan calon perseorangan yang akan maju jadi calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya harus mengumpulkan dukungan sebanyak 6,5 persen dari 2,1 juta penduduk, atau lebih dari 138.000 pendukung.

Jumlah dukungan yang akan menjadi syarat minimal pendaftaran calon perseorangan minimal tersebar di 50 persen kecamatan di kabupaten/kota penyelenggara Pilkada 2020.

Selain M Sholeh dan Taufik Monyong, calon yang sudah menyatakan maju Pilkada Surabaya adalah mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin.

Baca juga: PDI-P Belum Tentukan Pengganti Risma di Pilkada Surabaya 2020

Dia didukung 5 partai koalisi yakni PKB, PAN, Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat.

Sementara 5 partai lainnya sampai saat ini belum menentukan calon yang akan didukung yakni Partai Nasdem, Golkar, PSI, PKS dan PDIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com