Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kriminolog soal Kasus Delis: Tak Ada Saksi Mata, Polisi Andalkan Insting dan Butuh Hasil Otopsi

Kompas.com - 06/02/2020, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Belum terungkapnya misteri kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, menjadi pertanyaan besar banyak pihak.

Eman Sungkawa, seorang Kriminolog Ahli Pidana Universitas Negeri Siliwangi Kota Tasikmalaya menyebutkan jika kasus ini adalah kasus pembunuhan.

Namun, hasil akhir terkait kasus ini berada di tangan polisi.

Baca juga: Hasil Otopsi Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Keluar Pekan Depan

Menurut Eman, hasil otopsi jadi penting sebab saat kejadian Delis meninggal di gorong-gorong tak adanya saksi mata.

"Hal itu membuat keterangan ahli yaitu hasil otopsi akan menjadi acuan penting untuk dijadikan bahan bukti nantinya apakah kematian korban disebabkan tindak kejahatan atau bukan," jelas Eman, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Misteri Siswi SMP Ditemukan Tewas di Drainase Sekolah: Ibu Laporkan Hilang, Ayah Bilang Ada di Rumah

 

Tak ada saksi mata, andalkan insting penyidik

"Tapi, insting penyidik Kepolisian biasanya paling peka terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dua alat bukti itu nantinya akan ditemukan," tambahnya.

Selain itu, keterangan-keterangan saksi mata lainnya di lokasi kejadian tentunya telah dihimpun oleh Kepolisian selama ini.

Hal itu nantinya akan dijadikan petunjuk selanjutnya untuk mengungkap kasus ini.

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Ada Bukti Baru, 9 Saksi Diperiksa

"Misalnya seperti ini, itu gorong-gorong kan diperiksa ukurannya berapa? Nah, nanti kan secara logika apakah bisa masuk mayat itu dengan sendirinya ke dalam gorong-gorong," katanya.

"Pihak Kepolisian pasti sudah menyelidiki sampai sana saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Wakil Kepsek: Hari Jumat Ayahnya Bilang Ada di Rumah, Senin Malah Ditemukan di Gorong-gorong...

 

Hasil otopsi Delis keluar dalam sepekan

Kepala Polres Tasikmalaya Kota Anom Karibianto mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha mengungkapkan kasus kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya.

Menurut dia, polisi saat ini tinggal menunggu hasil otopsi dari Polda Jabar. Sebab, polisi sudah mengumpulkan keterangan dari 9 saksi dan telah mengumpulkan alat bukti lain.

Baca juga: Catatan Tangan Delis Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong: Ingin Jadi Polwan untuk Berantas Kejahatan

"Perkembangan kasus ini kita masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan lainnya. Paling cepat waktunya selama dua minggu atau bisa 20 hari setelah proses pekan kemarin. Kita akan membuat kasus ini terang benderang supaya tahu penyebab kematian korban seperti apa," jelas Anom kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Menurut Anom, hasil otopsi nantinya akan memperkuat bukti pengungkapan kasus tewasnya Delis ini.

"Kita sudah mendapatkan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi dan nanti dilengkapi hasil otopsi ya," ungkapnya.

Baca juga: Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah Dikatai Bau Lontong, Kepsek Bantah Ada Bullying

 

Ayah kandung Delis diperiksa

Polisi telah memeriksa 9 saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap misteri kematian Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya.

Dari sembilan saksi tersebut, satu di antaranya yakni ayah kandung korban.

"Sudah (diperiksa ayah korban)," singkat Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Lanjutan Misteri Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayahnya Sempat ke Kamar Mayat, tapi Hanya Duduk

Kendati demikian, Dadang enggan memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan ayah korban.

"Kami masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah korban," katanya.

(Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com