SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah rumah dan fasilitas umum di Kampung Batugede, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan pada dinding dan lantai serta batu fondasi.
Kerusakan bangunan ini diduga akibat pergerakan tanah yang sudah berlangsung beberapa tahun lalu.
Namun, warga mulai merasakan dampak kerusakan yang lebih parah pada awal Januari 2020 ini.
Baca juga: Bangunan SDN di Kaki Gunung Walat Lantainya Retak-retak, Diduga karena Tanah Bergerak
"Awalnya pintu depan sulit dibuka dan ditutup. Terus batu fondasi bergeser sehingga rumah miring," ungkap seorang warga, Jaenudin (50), saat ditemui Kompas.com di rumah panggungnya, Rabu (5/2/2020).
Jaenudin menuturkan, seingatnya, kejadian rumahnya mulai miring itu mulai diketahui sekitar tiga tahun lalu.
Baca juga: Jalan di Lokasi Tanah Bergerak Sukabumi Makin Rusak, Pengendara Harus Hati-hati
Sejak rumah panggungnya dibangun pada 2012, tidak pernah ada kerusakan yang dialaminya seperti sekarang.
"Saya akhirnya memperbaiki kerusakan sendiri. Tapi, kalau pintu tetap saja sulit kalau dibuka atau ditutup meski sudah diperbaiki," tutur dia.
"Dan ternyata kerusakan rumah ini dialami keluarga dan tetangga yang lainnya," sambung Jaenudin sambil menunjuk ke beberapa rumah yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Akibat Tanah Bergerak dan Lapuk, Bangunan SD Negeri di Sukabumi Rusak