Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gunakan Narkotika, Oknum ASN di Papua Ditangkap

Kompas.com - 05/02/2020, 08:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Nabire, Papua, diringkus Satuan Narkoba Polres Nabire, karena diduga menggunakan narkotika.

ASN berinisial APP (33) ditangkap pada Senin (3/1/2020), di Perumahan Bandara Udara Nabire di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2/2020) malam.

"ASN tersebut ditangkap setelah adanya laporan masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika," kata Kamal.

Baca juga: Beredar Foto Bangkai Heli di Papua, Diduga Heli MI-17 Milik TNI yang Hilang

Penangkapan ASN tersebut dipimpin Kepala Satuan Reserse Narkoba Iptu Agus Suprayitno.

Polisi menemukan satu set alat hisap sabu bekas pakai yang disimpan di lemari dapur di rumah ASN tersebut.

Polisi juga menemukan satu kaleng bekas rokok berisi satu paket ganja dan satu paket kecil kertas rokok di belakang rumah, tepatnya di dalam parit.

ASN itu kini dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda paling banyak Rp 8 miliar.

"Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Narkoba Polres Nabire," kata Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com