Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Prinsip Hidup yang Selalu Diajarkan Gus Sholah kepada Anaknya

Kompas.com - 04/02/2020, 16:03 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipank Wahid, putra sulung Almarhum KH Salahudin Wahid, mengenang ayahnya sebagai pribadi yang jujur dan sederhana.

Dua prinsip hidup itu pula yang kerap diajarkan dan diingatkan oleh ayahnya kepada meraka sejak kecil. 

"Beliau selalu mengajarkan dan mengingatkan dua hal tentang prinsip hidup, yakni kesederhanaan dan kejujuran. Bahkan beberapa hari sebelum berpulang, Beliau masih menasihati kami tentang kejujuran," kata Ipank di VIP Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Penghormatan untuk Gus Sholah, Diantar Ribuan Pelayat yang Berlinang Air Mata

Dia mengatakan, menurut ayahnya, kejujuran atau integritas adalah hal nomor satu dari segala hal yang perlu mereka punya dalam hidup.

"Yang penting itu kejujuran, yang penting kejujuran, itu adalah landasan penting dari apa pun yang kita lakukan," ucapnya.

Baca juga: Dimakamkan Dekat Gus Dur, Permintaan Gus Sholah Semasa Hidup

Gus Sholah, lanjut dia, juga dikenangnya sebagai pribadi yang sangat terbuka dan bersedia berkawan dengan siapa pun.

"Entah itu tukang sapu atau presiden pun, Beliau tetap membuka diri. Hal-hal itu yang membuat saya masih harus banyak belajar tentang prinsip hidup dari Beliau," ujar dia.

Baca juga: Khofifah: Gus Sholah, Paket Lengkap Seorang Negarawan

Ipank bersama keluarga besar turut mengantar jenazah Gus Sholah dari rumah duka di Jakarta hingga diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Senin siang.

Di Bandara Internasional Juanda, rombongan dan jenazah disambut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan para pejabat Jawa Timur, seperti Kapolda dan Pangdam V Brawijaya.

Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang sebelum dikebumikan di lokasi yang sama pada Senin sore.

Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Minggu pukul 20.55 WIB.

Pria kelahiran Jombang, 11 September 1942, itu adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid dan juga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com