Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Mojokerto, Bupati dan Bawahan Saling Berebut Rekomendasi PPP

Kompas.com - 03/02/2020, 11:53 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.

Kegiatan ini guna menghadapi pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto.

Pilkada Kabupaten Mojokerto akan berlangsung serentak bersamaan dengan beberapa daerah lainnya, pada 23 September 2020.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk Kasus Bocah SD yang Tewas di Mojokerto

Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto Kusairin mengatakan, dari penjaringan yang dilakukan PPP, ada 10 nama yang ikut dalam penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.

Kesepuluh nama yang mengikuti  penjaringan calon bupati dan wakil bupati di PPP, berasal kader internal partai dan PNS aktif di Pemkab Mojokerto.

Selain itu, ada juga bupati, istri mantan bupati dan mantan wakil bupati Mojokerto.

"Untuk kader internal ada, Pak Abdul Rokhim. Beliau Dewan Pakar," kata Kusairin kepada Kompas.com di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/2/2020).

Baca juga: Istri Musthofa Kamal Pasha Deklarasi Maju di Pilkada Mojokerto

Adapun, di antara nama-nama yang ikut penjaringan calon kepala daerah di PPP, terdapat Bupati Mojokerto Pungkasiadi.

Mantan wakil bupati yang dilantik menjadi Bupati Mojokerto pada 14 Januari 2020 tersebut, saat ini menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto.

Selain Bupati Mojokerto, PNS aktif di Pemkab Mojokerto juga ikut bersaing dalam perebutan mendapatkan rekomendasi dan dukungan PPP.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, PNS aktif yang ikut penjaringan calon kepala daerah di PPP, yakni Yoko Priono dan Kusnan Hariadi.

Yoko Priono saat ini menjabat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Mojokerto.

Sedangkan, Kusnan Hariadi merupakan PNS yang bertugas di salah satu dinas di Pemkab Mojokerto.

Nama lain yang ikut bersaing mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari PPP yakni mantan Wakil Bupati Mojokerto, Choirun Nisa.

Kader Muslimat Nahdlatul Ulama itu menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto pada periode 2010 - 2015.

Saat mendaftar pada penjaringan di PPP, Choirun Nisa mendaftar sebagai wakil bupati berpasangan dengan Yoko Priono.

Berikutnya, ada Ikfina Fahmawati yang merupakan istri mantan Bupati Mojokerto, Musthofa Kamal Pasha.

Ikfina berpasangan dengan Ketua Yayasan Pesantren Amanatul Ummah Muhammad Al Barra.

Kusairin menjelaskan, para calon kepala daerah yang mengikuti penjaringan di PPP, diseleksi oleh kader dan pengurus melalui Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab).

Setelah itu, nama-nama diserahkan kepada DPW PPP Jawa Timur untuk diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Akhnu Afandi, Sekretaris Tim Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPC PPP Kabupaten Mojokerto mengungkapkan, Rapimcab PPP merekomendasikan 9 nama untuk disetorkan kepada DPW PPP Jawa Timur.

Adapun, 9 nama yang disodorkan ke DPW PPP Jawa Timur yakni, Pungkasiadi, Yoko Priono, serta Choirun Nisa.

Kemudian, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra, serta Kusnan Hariadi.

Berikutnya, Purwo Santoso, Ayub Daniel Aqso, serta Abdul Rokhim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com