Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Selfie, Remaja Tewas Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 03/02/2020, 07:17 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Eri Nanda (16), remaja asal Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tenggelam di Sungai Kedung Telawah tak jauh dari rumahnya, Minggu (2/2/2020).

Semula korban dengan beberapa temannya hanya berniat untuk berswafoto saja, namun rampung "berselfie" mereka justru berenang di tepian aliran sungai itu hingga akhirnya korban kelelap. 

Kapolsek Grobogan AKP Eko Bambang menyampaikan, sebelum insiden naas itu terjadi, korban bersama kedua temannya janjian bertemu di Kedung Telawah untuk sekadar mengabadikan momen kebersamaan menggunakan ponsel.

Baca juga: Selfie di Atas Jembatan Gantung di Bengkulu Berujung Maut, 10 Orang Tewas Terseret Banjir

Tak puas hanya berswafoto, ketiga remaja yang tidak bisa berenang itu kemudian menceburkan diri bermain di pinggiran kedung sungai pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak berselang lama, korban pun tenggelam akibat tanpa disadarinya terus berjalan hingga titik terdalam Kedung Telawah.

Saat itu, korban sempat berteriak meminta pertolongan dan melambaikan tangan kepada teman-temannya.

Kedua teman korban yang mengetahui musibah itu lantas berlari menginformasikan kepada warga setempat.

"Untuk kedalaman air di pinggir kedung sungai masih dangkal, namun tidak jika semakin berjalan ke tengah. Kedalaman mencapai 5 meter," kata Eko saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Kembali Jenguk La Lembah Manah di Rumah Sakit, Presiden Jokowi Diajak Warga Selfie 

Warga secara beramai-ramai kemudian mencari jasad korban yang menghilang di kedalaman Kedung Sungai.

Setelah cukup lama menyisir, korban pun akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pada siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepolisian selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Korban murni tenggelam," ungkap Eko.

Sementara itu Kepala Desa Sedayu, Sariyun, mengatakan, lokasi Kedung Telawah bukanlah obyek wisata.

Meski demikian, banyak warga yang berdatangan untuk sekadar berswafoto dan berenang di sana lantaran spotnya memanjakan mata dan airnya yang cukup jernih.

"Jadi siapapun harus berhati-hati karena kedung sungai sangat dalam. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sariyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com