Dalam kegiatan lari 21 km, ada 200 orang peserta yang mendaftar. 150 orang dari Palu, 50 orang lagi dari Poso
Menurutnya, jika memang pihaknya menyediakan hadiah berupa uang, tentu yang ikut akan membludak.
Selain itu peserta yang protes bukan hanya juara I saja, melainkan juara II dan II juga ikut protes.
"Dan kegiatan kemarin itu yang masuk finish pertama adalah Nurlina (35), serta menyusul peserta lainnya. Sedangkan Melan masuk finish dengan urutan ke 19," ujar Syaifullah.
Syaifullah menyampaikan, peserta lain tahu bahwa kegiatan ini hanya untunk bersenang-senang.
Baca juga: Sumbangan Mengalir ke Bocah SD Juara I Lomba Lari yang Nangis Tanpa Hadiah
Itu mengapa Syaifullah bingung sampai ada pemberitaan soal bocah SD menangis karena tak dapat hadiah.
Namun begitu, Syaifullah mengatakan akan mengundang Melan untuk datang ke kantornya.
Ia bahkan berjanji akan membina Melan.