Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Bangkalan Tak Punya Kelas, Wali Murid Urunan Bangun Tenda

Kompas.com - 28/01/2020, 15:41 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan siswa di Sekolah Dasar (SD) Mandung 1, Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Jawa Timur, terpaksa harus belajar di luar ruangan, karena tidak memiliki ruang kelas.

Mustakim, salah satu wali murid mengatakan, sekolah anaknya itu hanya memiliki satu gedung yang berisi dua ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar siswa.

Lantaran terbatasnya ruangan kelas, menurut Mustakim, para siswa belajar di teras dan menumpang di mushala warga.

Baca juga: Menyamar Jadi Pelanggan, Polisi Bongkar Prostitusi di Kawasan Wisata Pacet Mojokerto

Selain itu, kegiatan belajar mengajar siswa juga dibagi, yakni siswa kelas I, II dan III masuk pagi.

Sedangkan, siswa kelas IV, V dan VI masuk pada siang hari.

Prihatin dengan kondisi tersebut, Mustakim bersama para wali murid pun sepakat untuk membangun tenda.

Tujuannya, agar proses belajar mengajar bisa berjalan efektif dan optimal.

"Karena kasihan, wali murid sepakat untuk urunan dan membuatkan tenda, agar proses belajar mengajar siswa bisa lebih optimal," ujar Mustakim saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).

Kesepakatan wali murid untuk membangun tenda itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa.

Di sisi lain, hal itu termasuk bentuk protes, lantaran sejak puluhan tahun sekolah tersebut tak kunjung didirikan ruang kelas yang baru.

"Kondisi sekolah sudah memprihatinkan dan kami wali murid ingin gedung baru, agar mereka bisa belajar layaknya siswa lain," ujar dia.

Konfirmasi Dinas Pendidikan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, selama ini pihaknya belum bisa membangun gedung baru di sekolah tersebut.

Penyebabnya, Gedung SD Mandung 1 itu berdiri di atas tanah sengketa.

Baca juga: BPOM Pastikan Tidak Ada Beras Plastik Beredar di Maluku

Namun, ia memastikan pembangunan gedung baru untuk ruang kelas di SD Mandung 1 akan dibangun tahun ini.

Ia menyebut, status tanah di sekolah tersebut sudah dihibahkan.

"Ini bukan rusak, memang sekolah tersebut belum punya ruang kelas. Karena dulu tanah di sekolah itu tanah sengketa. Sekarang tanah tersebut dihibahkan, jadi karena itu kami bangun ruang kelas," kata Bambang.

Untuk sementara waktu, menurut Bambang, sebagian siswa akan belajar di tenda yang sudah disiapkan oleh wali murid.

Baca juga: Harga Buku Rp 1,2 Juta, Siswa MAN Bangkalan Protes dan Lemparkan Buku ke Halaman Sekolah

Tahun ini, Bambang memastikan sekolah tersebut akan segera memiliki gedung baru.

"Tempat sementara menggunakan tenda. Tahun ini mungkin 2-3 bulan lagi akan dilelang. Sekarang masih tahap perencanaan," ujar Bambang.

Untuk tahun ini, Dinas Pendidikan Bangkalan akan membangun dua ruang kelas baru untuk sekolah tersebut.

Bambang menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana Rp 400 juta yang bersumber dari APBD Pemkab Bangkalan untuk membangun dua ruang kelas baru.

Ia juga memastikan, semua siswa tidak akan belajar di luar lagi, karena gedung baru tersebut dipastikan akan rampung tahun ini.

"Akan dibangun dua ruang kelas nanti. Kami memastikan belajar mengajar siswa ke depan akan dilakukan di dalam kelas," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com