Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Pantai, Wisatawan Temukan Bayi Laki-laki Masih Utuh dengan Ari-ari

Kompas.com - 25/01/2020, 12:24 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan wisatawan yang berenang di perbatasan Pantai Ngandong dan Pantai Sadranan,Padukuhan Pule Gundes, Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (25/01/2020) pagi.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto membenarkan penemuan tersebut.

Ia mengatakan, awalnya ada empat orang wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur yang asyik berenang di sekitar Pantai.

Mereka adalah Hafid Salahudin, Anwar Efendi, Robi Dwi dan Muhammad Wahyu, sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Warga Sleman Temukan Bayi Perempuan yang Baru Lahir 3 Hari di Pinggir Jalan

Saat ombak pasang sekutar pukul 06.15 WIB mereka menepi. Salah seorang dari mereka melihat sesosok bayi yang tersapu gelombang.

"Orok bayi masih utuh bersama ari-arinya," kata Suris saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu.

Mereka lantas menghubungi TIM SAR satlinmas yang ada, dan melakukan evakuasi terhadap bayi tersebut.

Tim SAR lalu menghubungi pihak kepolisian terkait penemuan orok tersebut.

Baca juga: Kasus Jenazah Bayi Tanpa Kepala, Pengasuh PAUD Jadi Tersangka hingga Kecurigaan Orangtua Korban

Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim mengatakan, setelah memperoleh laporan pihaknya mendatangi lokasi ditemukan orok bayi laki-laki tersebut.

Diketahui bayi laki-laki tersebut masih terdapat tali pusar.

"Panjang sekitar 28 centimeter, saat ini orok dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek.

Pihak kepolisian masih menyelidiki siapa orang tua bayi malang itu. 

Baca juga: Fakta Kasus Sindikat Penjual Bayi di Palembang: Ibu Kandung Terlibat hingga Hasil Hubungan Gelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com