Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Banten Tutup 25 Tambang Emas yang Sebabkan Banjir Bandang

Kompas.com - 24/01/2020, 20:55 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Polda Banten sudah menutup 25 tambang emas ilegal dalam beberapa kali operasi setelah banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak.

Tambang emas ditutup lantaran dianggap sebagai salah satu pemicu terjadinya banjir bandang yang menerjang permukiman di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Total 25 (lubang), operasi pertama menutup 4 lubang, kedua 11 lubang dan terbaru kemarin 10 lubang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (24/1/2020).

Lubang tambang tersebut tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber dan Kecamatan Sobang. Lubang itu berada di sejumlah blok di tiga kecamatan tersebut.

Baca juga: Satgas PETI Tutup Empat Tambang Emas Ilegal di Lebak

Blok-blok yang sudah ditutup oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) antara lain di Cimari, Cirotan, Cidandak, Gunung Leutik, Muara Tilu, Bunung Masigit Pasir Wiru, Sopal, dan Cigadang.

Kemudian Ciburuluk, Ciawitali, Cikatumburi, Pasir Ipis, Ciburiling, Cikopo dan Cimadur.

Lubang yang ditutup, kata Edy, merupakan lubang tambang dalam sekala besar dan kemungkinan masih beroperasi.

Sementara pada saat penyisiran, ditemukan ratusan lubang tambang, namun tidak seluruhnya aktif atau sudah ditinggalkan.

Edy mengatakan, Polda Banten terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan atas dugaan pelanggaran hukum penambangan liar tanpa izin. 

Selain menutup lubang tambang, hingga saat ini, kata dia, 12 saksi sudah periksa, namun belum ada tersangka ditetapkan.

"Kemungkinan akan bertambah lagi, proses hukumnya sudah masuk tahap penyidikan berdasarkan aturan sesuai KUHP," kata dia.

Baca juga: Dituding Penyebab Banjir Bandang Lebak, Polisi Buru Pemilik Tambang Emas Ilegal di Gunung Halimun Salak

Dilaporkan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).

Banjir bandang terjadi lantaran aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com