Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2020, 13:29 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kesal lantaran istrinya sering diintip saat sedang mandi, Suryadi (29) warga Desa Telok Payo Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin nekat menganiaya Muhammad Yusuf (51) hingga tewas.

Korban sendiri masih berhubungan keluarga dengan pelaku, yakni tak lain adalah paman Suryadi.

Yusuf ditemukan tewas dalam kondisi mengalami luka bacok dibagian kepala di kebun kelapa miliknya, di Desa Telok Payo , Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin pada Minggu (19/1/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan akhirnya menangkap Suryadi.

Baca juga: Hanya karena Pakaian Kotornya Dibuang, PNS di Makassar Aniaya Kakak Kandung

Istri diintip, dipeluk

Dikatakan Suryadi, istrinya semula bercerita jika Yusuf sering mengintipnya saat mandi di rumah. Selain itu, korban pun sempat memeluk istri tersangka dari belakang.

"Saya sempat tidak percaya, karena itu adalah paman saya sendiri," kata Suryadi, di Polda Sumsel, Rabu (22/1/2020).

Suryadi bercerita, pada hari kejadian, ia bersama anak dan istrinya sedang menuju kebun kelapa untuk membongkar rumah mertuanya.

Saat itu, ia melihat korban datang sembari membawa parang.

"Waktu saya lagi bongkar rumah di atas, saya lihat paman saya itu mendekati istri saya. Di situ aku langsung marah," ujarnya.

Baca juga: Gara-gara Kentut, Pasutri di Sumbar Dibacok Tetangganya

Berebut parang yang dibawa korban

Dalam kondisi emosi, Suryadi dan Yusuf terlibat perkelahian.

Paman dan keponakan ini berebut parang yang saat itu dibawa oleh korban.

Ketika parang di tangan Suryadi, ia menyerang korban hingga tewas di tempat.

Pelaku bersama istrinya setelah itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Paman saya itu tinggal di rumah sudah satu tahun. Saya kesal karena istri saya sering diintip dan dipeluk-peluk," ucap pelaku.

Baca juga: Tak Terima Istri Ditampar, Pria Ini Bacok Saudaranya

Korban disebut tewas terjatuh dari pohon

Sementara itu, Direktur Reser Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alfiani mengatakan, mereka semula mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di kebun kelapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com