Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Kapal Panji Saputra: Ditemukan Penutup Dek Kapal hingga Dugaan Hancur dan Tenggelam

Kompas.com - 22/01/2020, 11:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Panji Saputra yang mengangkut 25 drum avtur dilaporkan hilang di perairan Maluku sejak dua pekan lalu.

Kapal tersebut juga ditumpangi oleh empat Anak Buah Kapal (ABK) dan dua orang TNI.

Kapal Panji Saputra seharusnya telah tiba di lokasi tujuan pada 11 Januari 2020.

Namun, mulai 7 Januari 2020 lalu kapal tersebut hilang kontak.

Selasa (21/1/2020) warga di Kabupaten Maluku Tenggara menemukan sebuah kursi, penutup dek kapal serta delapan drum berisi avtur yang terapung.

Basarnas memastikan barang-barang itu adalah muatan kapal Panji Saputra. Berikut fakta-fakta yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: Basarnas Menduga Kapal Panji Saputra Telah Tenggelam

1. Berisi enam orang

Tim SAR gabungan  mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk  mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Tim SAR gabungan mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).

Kapal Panji Saputra tak hanya mengangkut drum-drum avtur.

Kapal tersebut juga membawa enam orang, terdiri dari empat Anak Buah Kapal (ABK) dan dua anggota TNI.

Mereka adalah La Mufik (ABK), La Jau (ABK) Ongky (ABK) serta seorang ABK yang belum diketahui identitasnya.

Sedangkan dua anggota TNI yang berada di kapal tersebut adalah Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun.

Baca juga: Fakta KM Panji Saputra Hilang Kontak, Angkut Drum Avtur hingga Basarnas Kerahkan Pesawat

2. Terima laporan 12 hari setelah hilang kontak

Tim SAR gabungan  mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk  mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Tim SAR gabungan mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).

Kapal Panji Saputra berlayar dari Pulau Ambon menuju Saumlaki dan Moa Kepulauan Tanimbar sejak dua pekan lalu.

Sedianya, kapal tiba di tempat tujuan pada 11 Januari 2020. Namun dalam pelayarannya, kapal tersebut tiba-tiba hilang kontak.

Kejadian Kapal Saputra hilang kontak baru dilaporkan pada Basarnas 12 hari setelah kapal hilang kontak.

"Insiden kapal hilang kontak ini sudah terjadi sejak 7 Januari lalu dan kita baru mendapatkan laporan hari ini,"kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Selain 8 Drum Avtur, Kursi dan Penutup Dek Kapal Panji Saputra Ditemukan

3. Pencarian udara dan laut

Pesawat CN 235 bersiap diterbangkan menuju Perairan Tanjung Selatan untuk melakukan penyisiran melalui udara, Selasa (6/8/2019)KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Pesawat CN 235 bersiap diterbangkan menuju Perairan Tanjung Selatan untuk melakukan penyisiran melalui udara, Selasa (6/8/2019)

Tim SAR gabungan menyisir keberadaan Kapal Motor (KM) Panji Saputra sejak Sabtu (18/1/2020).

Mereka mengoptimalkan pencarian di laut dan udara.

Dari jalur laut, tim SAR mengerahkan dua kapal yakni KN SAR Abimanyu dan KL Tanjung Alang milik Polaruid Polda Maluku.

Pada hari ketiga pencarian melalui jalur laut, tiga unit kapal dikerahkan. Tiga kapal itu adalah KN SAR Bharata, KMC AD 64 milik Kodam Pattimura dan KP Tanjung Alang.

Sementara melalui pantauan udara, beberapa pesawat dikerahkan menyisir keberadaan KM Panji Saputra.

"Operasi pencarian hari ini (hari ketiga) dilakukan dengan mengerahkan dua pesawat TNI," kata Muslimin.

Pesawat tersebut yakni CN 235 milik TNI AL dan pesawat A 2307 milik TNI AU.

Baca juga: Selain 8 Drum Avtur, Kursi dan Penutup Dek Kapal Panji Saputra Ditemukan

4. Drum avtur mengapung dan penutup dek kapal

Tim SAR gabungan  mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk  mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Tim SAR gabungan mengerahkan dua kapal dan satu unit pesawat milik TNI AL untuk mencari KM Panji Saputera yang hilang kontak di peraiaran laut Maluku, Minggu (19/1/2020).

Selasa (21/1/2020), warga Kabupaten Maluku Tenggara menemukan delapan drum avtur mengapung di Peraitan Tayando.

"Selain delapan drum BBM avtur, juga ditemukan 1 buah kursi, dan penutup dek kapal, kami pastikan itu milik kapal Panji Saputra," kata Muslimin.

Temuan tersebut, lanjutnya, mengindikasikan bahwa kapal telah tenggelam saat berlayar dari Ambon menuju ke Kepulauan Tanimbar.

"Saya menduga kapalnya telah tenggelam dan hancur dihantam gelombang, tapi itu masih dugaan ya," katanya.

SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian pada Rabu (22/1/2020) untuk menemukan KM Panji Saputra.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor Robertus Belarminus, Farid Assifa, teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com