Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Waringin, Destinasi Wisata Baru di NTT yang Dikunjungi Jokowi

Kompas.com - 20/01/2020, 19:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba Puncak Waringin.

Tempat itu rencananya akan menjadi destinasi wisata baru yang berada di kawasan Labuhan Bajo, NTT.

Puncak Waringin adalah tempat memamerkan barang kerajinan sekaligus creative hub dari kesenian lokal Labuan Bajo, yang terdiri dari bangunan utama seluas 350 meter persegi.

Di mana bangunan ini mempunya dua lantai yaitu lantai pertama untuk lounge dan lantai kedua untuk pusat cenderamata dan viewing deck.

"Saya kira semuanya masih dalam progres yang tepat waktu. Ini juga nanti (Puncak) Waringin ini akan menjadi creative hub, di mana usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah progres-nya akan disajikan di sini," kata Presiden Jokowi di Labuhan Bajo, NTT, Senin (20/1/2020) seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Jokowi Ingin Menata Lima Zona di Labuan Bajo

Untuk pelaksanaan pembangunan sendiri, tahap satu sudah berlangsung pada Juli-Desember 2019 dengan menelan biaya Rp9,3 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan tahap dua rencananya akan dimulai pada Maret 2020 dengan bangunan komersil seluas 525 meter persegi juga berlantai dua dengan lantai pertama untuk kios dan lantai kedua untuk area tenun.

Nantinya Puncak Waringin juga akan punya ruang terbuka publik seluas 1.700 meter persegi yang dilengkapi dengan amplitheater dan area parkis seluas 235 meter persegi, estimasi anggaran mencapai Rp 22 miliar.

"Di sini juga akan ada training-training kegiatan pariwisata dan usaha mikro. Saya kira dalam semua hal harus kita injeksi dan berikan training agar kemasan bisa ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Akan Kirimkan Kapal untuk Bersihkan Sampah di Labuan Bajo

 

Menurut Jokowi, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, pemerintah akan menyewa konsultan.

"Kita akan sewa yang memang bagiannya meng-upgrade sumber daya manusia, baik untuk misalnya untuk budaya buang sampah, budaya ramah terhadap turis, semua nanti akan ada training seperti itu, termasuk tentu saja ini yang namanya creative hub Waringin juga arahnya akan ke sana juga," ungkapnya.

Jokowi mengakui dengan geliat perbaikan Labuhan Bajo, banyak investor baru yang berminat masuk.

"Ada investor baru, ada yang dari domestik, ada yang dari asing, ada juga dari Uni Emirat Arab (UEA) sana,"  lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Ingin Labuan Bajo Didesain untuk Wisatawan Berkantong Tebal

Untuk sejumlah masalah, kata Jokowi, termasuk sengketa lahan juga harus segera diselesaikan.

"Sengketa lahan tanyakan ke gubernur dan bupati," kata Jokowi.

"Nanti kita bereskan," sambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Baca juga: Jokowi: Kita Persiapkan Labuan Bajo untuk KTT G20

Sementara itu, salah satu arsitek tempat tersebut, Yori Antar mengatakan, creative hub akan menjadi lokasi riset wisata.

"Nanti akan menjadi tempat bagaimana membuat produk-produk yang bisa diperjualbelikan baik indoor maupun outdoor, ini kan tempat jual souvenir, nah creative hub akan jadi semacam tempat riset yang bisa menghasilkan produk-produk wisatanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com