Anak pengusaha RM Malau, Lambok Malau (35) mengatakan harga ayam saat itu memang sedang naik karena penyakit babi sedang mewabah.
Harga ayam yang biasanya Rp 25.000 per porsi sekarang naik menjadi Rp 40.000 per porsi.
Lambok mengatakan satu ayam dapat dipotong menjadi 14 porsi, padahal pengunjung tersebut memesan dua ekor ayam.
"Mereka makan 10 orang. Masing-masing sepotong, berarti sudah Rp 400.000. Sementara, dua ekor ayam kan 28 potong, ada sisa lagi 18 potong. 18 kali Rp 25.000, Rp 450.000. Jadi, Rp 850.000 harusnya membayar. Masyarakat luas kan tidak tahu apa yang mereka tambah selama makan," jelasnya.
Usai peristiwa tersebut, Lambok berencana memajang daftar menu dan harga agar pengunjung tidak merasa ditipu.
Meski demikian, Lambok menilai pengunjung tersebut juga salah karena tidak menanyakan harga makanan sebelum memesan.
Dia pun mengaku agak curiga terhadap pengunjung tersebut, sebab baru kali ini dia menerima komplain semacam itu.
"Mereka juga enggak ada tanya harga. Heran, yang lain kenapa enggak komplain? rumah makan orangtua saya berdiri sejak tahun 1993," katanya.
Sumber: Kompas.com (Editor: Candra Setia Budi), Tribun Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.