Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Montir di Pinrang Saat Pesawat dari Barang Bekas yang Dibuatnya Bisa Terbang dan Bermanuver: Saya Was-was

Kompas.com - 16/01/2020, 13:22 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Perasaan Chaerul, montir asal Langga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bercampur aduk setelah pesawat yang dibuatnya bisa terbang.

Pesawat dari barang  bekas itu mampu terbang setinggi 20 meter di atas Pantai Langga.

Bahkan, pesawat itu bisa bermanuver dua kali.

"Pesawat dicoba terbang dengan landasan pasir pantai. Saya terbang dengan perasaan was-was dan juga senang," ujar Chaerul, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Pesawat Buatan Montir di Pinrang, Sulsel, Akhirnya Terbang

Hal ini itu membuat obsesi Chaerul sejak kecil untuk naik pesawat terbang tercapai.

Diketahui, Chaerul pernah melakukan uji coba pesawat buatannya di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu (1/12/2019).

Namun, kala itu Chaerul gagal menerbangkan pesawatnya.

Dari hasil uji terbang itu, Chaerul melakukan sejumlah evaluasi dan perbaikan.

 

Selain mesin, juga cara pilot mengendalikan pesawat.

Sebelumnya diberitakan, Chaerul membuat pesawat karena penasaran rasanya ingin terbang naik pesawat.

Chaerul memanfaatkan berbagai barang bekas dari bengkel miliknya.

Sayap pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.

Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu dua orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta. Untuk badan pesawat dan Rp 15 juta, untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap Chaerul, Sabtu (30/11/2019).

 

Chaerul mengaku, pada 2002 lalu, sempat membuat pesawat terbang jenis helikopter. Namun , gagal terbang. (Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Baca juga: Montir Motor yang Buat Pesawat dari Bahan Bekas Hanya Lulusan SD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com