Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak

Kompas.com - 13/01/2020, 10:17 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembak orang tidak dikenal yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (13/1/2020).

Peristiwa ini terjadi pukul 08.42 WIT.

Saat itu, rombongan bus karyawan Freeport sedang bergerak dari Kota Tembagapura Mile 68 menuju Terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.

Ketika berada di Mile 53, rombongan bus tersebut ditembaki dari arah bawah tower.

Baca juga: Kapolda Papua: Kami Akan Tangkap Egianus Kogoya, Hidup atau Mati

Dua bus terkena tiga tembakan di bagian kaca sebelah kiri, yaitu bus dengan nomor 140487 dan 140419.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban," kata Paulus saat dikonfirmasi di Timika.

Pasca-peristiwa itu, Kapolda bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dan tim langsung bertolak ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi terkini.

"Saya dengan kapolres bersama tim, kita mau naik, cek TKP," ujar Paulus.

Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua

Sebelumnya, penembakan juga terjadi di Nduga, Papua.

Seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian kaki.

Pelaku penembakan diduga anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Bharatu Luki Darmadi (26) merupakan anggota Brimob dari Polda Maluku.

Dia tergabung dalam Satgas Aman Nusa untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.

Anggota Brimob tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Buru Pemasok Senjata KKB, yang Diduga Berasal dari Lumajang

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya paling bertanggung jawab atas serangkaian penembakan di Nduga, Papua.

Menurut Paulus, Egianus Kogoya merupakan anak muda yang merampas senjata aparat keamanan.

Karena sudah memiliki senjata, kelompok ini menjadi beringas.

Egianus kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng, manakala aparat keamanan melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan dan kelompoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com