Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Plt Bupati Cianjur Antisipasi Potensi Pergerakan Tanah

Kompas.com - 10/01/2020, 18:06 WIB
Putra Prima Perdana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Fenomena pergerakan tanah di Kampung Cibadak, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan 47 rumah yang dihuni 51 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menginstruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Dedi Supriyadi agar fokus terhadap pencegahan.

"Saya sudah menginstruksikan sejak awal agar semua pihak terkait, sigap menghadapi ancaman bencana. Alhamdulillah, di sini warga segera dievakuasi ketika melihat ada kemungkinan bencana," kata Herman kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Warga Diungsikan

Pasalnya, kata dia, potensi pergerakan tanah di Kabupaten Cianjur terbilang cukup tinggi. 

"Terima kasih juga untuk semua pihak dan warga yang sudah kooperatif untuk proses antisipasi dampak bencana ini," katanya.

Dia mengaku, pencegahan dilakukan agar tidak ada warga yang mengalami kerugian dan jatuhnya korban jiwa akibat hal tersebut.

Pemerintah Kabupaten Cianjur, kata dia, telah menyerahkan paket sembako dan logistik untuk diberikan kepada warga terdampak pergeseran tanah.

Baca juga: Fakta Pergerakan Tanah di Cianjur, Retakan Terus Bertambah dengan Kedalaman Capai 2,5 Meter

Bantuan tersebut berupa logistik kebutuhan pangan, tenda, serta keperluan balita.

"Paket bantuan ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan di posko pengungsian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com