Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Lahat-Pagaralam Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 10/01/2020, 15:16 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com - Akses jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam di Kecamatan Pulau Pinang yang sempat tertutup longsor akibat banjir bandang kembali bisa dilalui kendaraan.

Seluruh material batu maupun tanah yang sebelumnya terbawa banjir, mulai dibersihkan menggunakan alat berat.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, banjir bandang tersebut menghantam lima kecamatan di Kabupaten Lahat, yakni Kecamatan Kikim Timur, Pulau Pinang, Gumay Talang, Pseksu dan Lahat.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang Lahat, 3 Warga Ditemukan Selamat Tersangkut di Pohon

Dari lima lokasi tersebut, Kecamatan Pulang Pinang, Desa Lubuk Sepang, menjadi tempat paling parah yakni 100 rumah terendam banjir  dan 10 rumah warga rusak berat 

Selain itu, di Kecamatan Lahat, 66 unit rumah terendam dan 10 rumah mengalami kerusakan berat.

"Saat ini banjir berangsur surut di beberapa lokasi. Untuk askes jalan dari Lahat menuju Pagaralam sudah berangsur normal," kata Ansori melalui pesan singkat, Jumat (10/1/2020).

Dia mengaku, pihaknya sedang mendaga jumlah korban yang terkena dampak banjir bandang Lahat.

Tenda pengungsian serta dapur umum juga telah disiapkan untuk para korban banjir.

"Bantuan logistik berupa susu, biskuit, gula, makanan kaleng dan mie instan ada 480 paket yang disiapkan. Semuanya sudah dibagikan, sekarang kita sedang mendata jumlah pasti korban yang terdampak,"ujarnya.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang Lahat, 3 Warga Ditemukan Selamat Tersangkut di Pohon

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga telah mengeluarkan surat edaran untuk siaga bencana di 17 Kabupaten/kota selama musim hujan berlangsung.

Herman mengatakan, bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam disebabkan kontur tanah yang naik turun di dua wilayah tersebut. 

"Makanya saya buat maklumat, disitu (Lahat dan Pagaralam) harus disediakan alat. Alhamdulilah daerah itu punya alat sendiri ekskavator, dan sejenisnya yang bisa membantu mengalihkan tanah-tanah dan bebatuan," kata Herman.

Baca juga: 8 Rumah dan Satu Warga Dilaporkan Hanyut Terseret Banjir Bandang Lahat

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, selama satu malam, membuat aliran sungai Kikim dan Empayang meluap menyebabkan banjir bandang di lima kecamatan di lokasi tersebut, Kamis (9/1/2020).

Sebanyak 12 rumah milik warga hanyut terbawa banjir.

Bahkan, banjir juha menyebabkan terjadinya tanah longsor dan menutupi akses jalan di tiga kabupaten, yakni Empat Lawang, Lahat dan Kota Pagaralam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com